Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Allah Akan Mengaudit Ketaatan Kita Ketika Dipanggil

9 Agustus 2023   05:31 Diperbarui: 10 Agustus 2023   04:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Tanpa kita sadari, atau kita sadari bahwa Allah banyak sekali memanggil kita manusia. Siapa Allah itu? Dia adalah pencipta kita, pencipta langit dan bumi, pencipta yang ada dalam pandangam mata kita maupun yang tak nampak dalam pandangan kita. Bahkan banyak makhluk Allah yang tidak kita ketahui wujudnya dan keberadaannya baik di langit maupun di bumi.

Dipanggil dalam alquran

Di dalam alquran seluruh manusia, apakah mereka yang beriman atau tidak beriman dipanggil Allah dengan ucapan yang santun. Misalnya kepada manusia pada umumnya Allah memanggil dengan kalimat "Wahai manusia", kepada yang beriman Allah memanggil "wahai orang yang yang beriman", kepada orang yang tal mau beriman Dia panggil "wahai oramg yang tertutup" atau bahasa Arabnya Ya ayyuhal kafirun. Jadi kata kafir itu sopan. Artinya orang yang tertutup. Allah memghimbau agar manusia meyakini hari kiamat, 

Dipanggil di alam arwah

Di alam arwah Allah memanggil ruh manusia yang akan dikirim ke bumi "bukankah Aku ini rabb kalian". Semua mereka menjawab "benar".  Kenapa Allah memamggil ruh manusia di sana. Untuk mengingatkan saja bahwa mereka bukan langsung tercipta di perut ibu tetapi pernah tercipta di alam arwah. 

Dipanggil melalui adzan

Dipanggil melalui alam

Dipanggil melalui kematian

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun