Bismillah,
Secara umum yang palsu palsu itu dianggap tidak baik, tidak pantas, tidak patut. Karena jika itu ada kepalsuan dari seorang pejabat, seorang pemimpin, wakil rakyat dan pemimpin lainnya. Kita tidak rela jika mereka melakukan kepalsuan, seperti janji palsu, perkataan palsu. Di samping kecewa kita sangat menyayangkan jika itu terjadi.Â
Ternyata bunga palsu itu tidak jelek ketika itu sangat cantik, sangat indah, sangat membahagiakan. Itu penulis temukan di gedung Trisila km 10 Palembang. Bunga palsu ini jadi hiasan utama pada resepsi pernikahan anak mitra penulis waktu di S1 dan S2 di Unsri puluhan tahun yakni Ir. Resmala Emy, MSi dan besannya bapak Ahmad Zulfani Madan dan ibu Lisa yakni Putra dan Clara.Â
Pada acara itu bunga palsu mendominasi gedung Trisila yang beralamat di KM 10 Palembang arah ke Jambi tersebut. Bunga palsu yang merupakan bunga mawar dan bunga raya itu menyerbak memenuhi depan panggung tempat mempelai dan orangtua mereka.
PenulisÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H