Bismillah,
Penulis berasal dari daerah penghasil durian yakni kecamatan Air Nipis Bengkulu Selatan. Penulis merasa berhutang karena tak memyempatkan diri menulis di medsos, membuat video atau langsung menemui mereka tentang tips memupuk tanaman durian agar cepat dan selalu berbuah. Semoga tulisan menambah keberkahan hidup dan mati kita semua.
Nama DurianÂ
Terdapat banyak nama lokal. Nama terbanyak ditemukan di Kalimantan, yang mengacu pada berbagai varietas dan spesies yang berbeda. Durian di Jawa dikenal sebagai duren (bahasa Jawa, bahasa Betawi) dan kadu (bahasa Sunda). Di Sumatra dikenal sebagai durian dan duren (bahasa Gayo). Di Sulawesi, orang Manado menyebutnya duriang, sementara orang Toraja duliang. Di Kota Ambon dan kepulauan Lease biasa disebut sebagai Doriang. Di Pulau Seram bagian timur disebut rulen. Orang Batak menyebutnya Tarutung.
Memupuk durian pada saat baru ditanam berbeda dengan memupuk durian yangbsudah berumur puluhan tahun. Pada saat akan ditanam kita mesti membuat pubat yang besar dan dalam agar perakaran durian menjadi banyak, dalam dan sempurna. Pupuk organik yang merupakan kotoran hewan yang dicampur sekam dan dilakukan fermentasi dengan EM4 atau MOL (mikroorganisme lokal)..Â
Pupuk kandang yang difermentasikan dengan EM4 atau MOL ini dicampur dengan dengan tanah galian lubang untuk menanam pohon durian tersebut.
Memupuk tanaman durian selanjutnya dilakukan dengan pupuk NPK pada jarak sesuai dengan ujung daun terjaduh dari bibit yang sudah ditanam. Pemupukan dilakukan pada awal musim penghujan dan pada akhir musim penghujan.
Memupuk tanaman tua
Memupuk tanaman tua merupakan kegiatan yang mesti kita lakukan sebagai tanda kasih sayang kita kepada makhluk tuhan selain kita. Kita mestinya malu pada ranaman yang selalu mengirim buah mereka pada kita. Pohon durian mesti dipupuk dengan tepat dosis, tepat jenia pupuk, dan tepat waktu. Untuk menyuburkan tanaman durian kita pupuk NPK, pupuk kandang berfermentasi. Tetap jika kita ingin durian tua berbunga dan berbuah maka pupuklah dengan MKP, KNO3 dan Boron. Dosisnya 4 sendok makan MKP 1 sendok makan boron dan 2 sendok makan KNO3 yang dilartan ke dalam.1 ember air lalu diaduk rata. Setepag itu dikocorkan di pangkal batang durian. Untuk pertama sebaiknya pada awal musim.prnghujan dan diulang setiap bulan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H