Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selalu Syukurkah Kita kepada Allah?

11 Juli 2023   03:59 Diperbarui: 11 Juli 2023   16:19 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Beruntung sekali jika kita manusia selalu istiqomah bersyukur kepada Allah. Mengapa? Karena Allah Maha bersyukur. Asyukur. Jika kita bersyukur maka Allah tambah-tambah nikmatNya. Tetapi jika kita enggan bersyukur maka Allah siapkan azabnya yang pedih.

Apa sesungguhnya rukun syukur?

"Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah" (Madarijus Salikin, 2/244).

Syukur dengan hati

Syukur dengan hati adalah membenarkan dalam hati kita bahwa kita diberi banyak nikmat Allah. Nikmat yang terbesar itu ternyata adalah iman kepada Allah. Nikmat berikutnya adalah islam. Batu nikmat harta, ilmu, keluarga, kerja, nikmat bersahabat, nikmat pengalaman, nikmat bwrnapas dll. Maka mereka yang bersyukur akan dianugerahi hati yang syukur, hati yang tenang, hati yang bahagia, sejahtera dan sehat.

Syukur dengan lisan 

Mensyukuri nikmat tuhan dengan lisan adalah menyebut-nyebut nikmat tuhan yang ia telah, sedang dan akan diterima. Mensyukuri nikmat dengan.lisan a tara lain juga mengajak orang lain untuk mensyukuri nikmat tuhan yang banyak.

Syukur dengan perbuatan

Mensyukuri nikmat tuhan tidak cukup dengan hati, lisan saja tidak cukup. Allah tetap meminta bukti yakni berupa ketaatan kita kepada Allah. Jika kita bersyukur maka kita akan mengerjakan kebaikan, mencontohkan kebaikan, mempromosikan kebaikan. Jika kita bersyukur maka tidak bakhil. Jika dipinta maka dia akan memberi. Jika mereka diajak berbuat baik maka mereka akan dengan senang hati ikut perbuatan baik itu. 

Solat, puasa, haji, umroh, zakat, infaq, sedekah adalah bukti kesyukuran kita kepada Allah. Tetapi itu saja tidak cukup. Berzikir, berdakwah, berdoa, bekerja, berusaha, membaca alquran, menghafal alquran, menghayati alquran dan mendakqkan alquran adalah hal lain yang tidak kalah pentingnya sebagai rukun syukur kepada Allah. 

Kualitas syukur kita kepada Allah akan sangat baik jika semua kebaikan yang kita lakukan adalah dengan hati, dibenarkan demgan lisan dan ikhlas karena Allah. Banyak bertaubat merupakan hal yang diperlukan sebagai penghias kesyukuran kepada Allah.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun