Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebahagiaan Manusia Hanya Wujud dari Amalan Agama Secara Sempurna

1 Juli 2023   04:07 Diperbarui: 1 Juli 2023   07:14 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Iman yang sempurna adalah landasan dari amal agama secara sempurna. Kalimat iman itu adalah lailahaillallah. Kalimat anal adalah muhammadarasulullah. Dua kalimat ini menjadi pondasi keyakinan yang sempurna. Keyakinan yang sempurna adalah pondasi yang kuat dari amal agama secara sempurna.

Perkara yang utama

Perkara yang utama dan palinh utama adalah iman. Kenapa iman? Karena iman itu adalah suatu keyakinan kepada zat siperbeing Allah. Bahwa seluruh langit dan bumi ini diciptakan agar berhajat kepada Allah. Untuk sehat, aman, nyaman, baik, bahagia hanya bisa terjadi karena kehendak Allah. Kita wajib berusaha dan berdoa untuk memproleh kebaikan, kebahagiaan di dunia. Karena semua itu bisa wujud karena kehendak Allah bukan karena usaha dan doa kita .

Ketenangan vs Kesenangan

Kadang-kadang kita sangat peduli dengan kesehatan tubuh kita tapi jarang me gutamakam kesehatan ruh kita. Kadang-kadang kita lebih mengutamakan kesenangan badan kita tapi jarang mengutamakan ketenangan batin kita. Apalah artinya tubuh yang senang tetapi batin atau ruh kita tidak tenang.

Kesenangan dalam hidup kita biasanya ada hubungan dengan materi. Sedangkan ketenangan dalam hidup kita diperoleh dengan menjaga hati, menjaga iman dan menjaga ruh kita. Biaya yang diaiapkan untuk menyenangkan badan kita biasanya sangat mahal. Kita mesti materi itu dan ini. Sementara menjadikan ruh kita tenang cukup dengan biaya yang murah yakni solat 5.waktu, solat sumat, sedekah, zikir dan doa, membaca alquran dan terjemahannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun