Negara itu mirip keluarga. Hutang perlu untuk maju. Tapi mesti dikelola dengan baik. Utamakan peruntukannya untuk sektor produktif. Jangan untuk konsumptif. Â Penulis sekolah dulu pada zaman pak Harto itu dari hutang negara pada ADB, pak Habibie sekolahkan karyawan PT Dirgantara pakai hutang LN. Jadi mari kita bijak dalam menyikapi berita di medsos ataupun di media mainstrem.
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!