Bismillah,
Menurut Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad (SAW) menjadi pribadi lebih baik melibatkan banyak aspek kehidupan. Beberapa tips berikut adalah untuk menjadi pribadi yang lebih baik berdasarkan ajaran Al-Quran dan hadis Nabi.
Dekatkan Diri kepada Allah:
Terus membaca, mempelajari, dan merenungkan Al-Quran dengan pemahaman yang baik dapat membantu mengarahkan hidup sesuai dengan ajaran-Nya.
Melaksanakan shalat secara rutin dan dengan khushu' (khusyuk) akan membantu memperkuat hubungan dengan Allah.
Melakukan dzikir adalah cara untuk mengingat Allah secara terus-menerus dan memperkuat kehadiran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
Kembangkan Akhlak yang Baik:
 Al-Quran dan hadis menerintahkan agar banyak punya sifat terpuji seperti sabar, kasih sayang, kejujuran, rendah hati, dan banyak lagi. Selalu mengusahakan untuk mempraktikkan sifat-sifat ini dalam interaksi sehari-hari akan membantu meningkatkan akhlak kita.
Sifat-sifat seperti kecemburuan, iri hati, kesombongan, dan kebencian merupakan sifat-sifat yang harus dihindari. Al-Quran dan hadis menekankan pentingnya menghapuskan sifat-sifat negatif ini dari diri kita.
Tingkatkan Ilmu dan Pembelajaran
Islam merupakan kewajiban setiap Muslim. Mempelajari ilmu agama akan membantu memperkuat keyakinan kita dan memandu perilaku kita sesuai dengan ajaran Al-Quran dan hadis.
Islam mendorong pemeluknya untuk mencari ilmu pengetahuan. Memperoleh pendidikan dan pengetahuan yang bermanfaat akan membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat.
Jaga Hubungan dengan Sesama:
 Al-Quran dan hadis mendorong kita untuk berlaku adil dan menghormati hak-hak orang lain, tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau ras.
Menghormati, menyayangi, dan membantu keluarga adalah penting dalam Islam. Mempertahankan ikatan keluarga yang kuat akan menciptakan kedamaian dan kebahagiaan dalam kehidupan kita.
Berbuat Baik kepada Sesama:
 Islam mendorong pemeluknya untuk membantu sesama. Memberikan sedekah, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, dan melakukan perbuatan baik lainnya akan membuat kita menjadi pribadi yang disenangi orang lain.
Jaga Lidah dan Ucapan:
Al-Quran dan hadis mengajarkan pentingnya berbicara dengan kata-kata yang baik, santun, dan tidak menyakiti orang lain. Hindari gosip, ucapan kasar, dan fitnah.
Menepati sumpah dan janji merupakan bagian dari integritas pribadi yang baik. Jaga komitmen kita dan hindari melanggar janji yang telah diberikan.
Kendalikan Emosi dan Nafsu:
 Islam mengajarkan untuk mengendalikan amarah dan menahan diri dari tindakan yang merugikan. Bersabar dan berpikir dengan tenang dalam menghadapi situasi yang menantang.
Membersihkan hati dari sifat-sifat negatif seperti iri hati, dengki, dan kebencian. Memaafkan orang lain dan mencari kebaikan dalam setiap situasi akan membantu memperbaiki hati kita.
Jaga Kesucian dan Kesehatan Tubuh:
Al-Quran dan hadis melarang perbuatan haram seperti minum alkohol, mengonsumsi makanan yang tidak halal, dan berzina. Mematuhi aturan ini akan menjaga kesucian diri kita.
Tubuh yang sehat merupakan anugerah Allah. Islam mendorong umatnya untuk menjaga kesehatan tubuh dengan makan makanan yang baik, berolahraga, dan menjaga kebersihan diri.
Menjadi Teladan bagi Orang Lain
Menjadi teladan yang baik dalam mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Menunjukkan sikap dan perilaku yang baik akan menginspirasi orang lain untuk mengikuti contoh tersebut.
Berbagi pengetahuan dan kebaikan kepada orang lain. Membantu orang lain untuk memahami ajaran Islam dan memberikan manfaat positif kepada masyarakat.
Istighfar dan Berdoa:
Memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan bertekad untuk tidak mengulanginya.
Berkomunikasi dengan Allah melalui doa, memohon petunjuk, keberkahan, dan perlindungan-Nya dalam setiap aspek kehidupan.
Dalam rangka meningkatkan diri menjadi pribadi yang lebih baik, penting untuk secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip di atas dalam kehidupan sehari-hari. Selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan berpegang teguh pada ajaran Al-Quran dan sunnah Nabi sebagai pedoman utama.
Tulisan ini penulis dedikasikan kepada ayahnda H Abdurrahim,bunda Hj Rahina Merinsan, mertuanya H Damiri Rais, Hj Ummi Kalsum, Kakek Merinsan Dualin,Neneknda Muntianan, datuk Hamzah, nenek Nurmimah, guru-guru penuslis, istri, anak, mantu dan cucu-cucu semua.
Jayalah kita semua.
