Meldi membandingkan kondisi hati ketika jadi pejabat dan guru. Jadi guru menueut Meldi sibuk dan pemanfaatan waktu sangat efektif. Sebelum mengajar mwmbuat persiapan memgajar, lalu dilakukan evaluasi apakah yang dia ajarkan diterima dengan baik apakah tidak. Beda dengan jadi pejabat, hanya kumpul sana kumpul sini. Safari sana safari sini. Terasa hambar katanya. Tapi ia harus menikmati. Hanya dia tetap punya prinsip sebagai guru yakni 2+2=4 ketika jadi pejabat eselon.
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H