Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selalulah Ikhlas Menghadapi Perubahan dalam Hidup

1 Juni 2023   17:18 Diperbarui: 1 Juni 2023   18:35 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Hidup ini selalu menghadapi dan menjalani perubahan. Dari dulu sampai hari kiamat. Di kota hingga ke desa. Dari persoalan kecil sampai ke persoalan besar, dari persoalan tradisi hingga persoalan teknologi. Salah satu perubahan pesat dalam bidang teknologi adalah dalam bidang kesehatan.

Dokter Radiologi

Di Singapura pernah terjadi bahwa profesi dokter digaji oleh pemerintah. Tidak atas dibayar setiap pasien tetapi mereka dibayar berdasarkan kemampuan mereka menterjemahkan kasus yang ada. Dokter radiologi adalah yang paling mahal. 

Perubahan terus terjadi

Dalam bidang kesehatan di manapun di dunia ini termasuk di Indonesia dan di dunia perubahan teknologi terus menerus terjadi. Teknologi radiologi sejak awal abad ke 21 sudah berkembang pesat dan terus mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pada masa awal perkembangan radiologi dikter dalam bidang ini tetap memperoleh penghargaan yang tinggi dalam bentuk material alias imbalan gaji. 

Teknologi AI (artificial intelligence) yang hadir belakangan ini telah menyebabkan perubahan yang memilukan para dokter bidang radiologi. Jika pada awal perkembangan teknologi radiologi dokter radiologi paling dicari dan memperoleh penghargaan yang sangat tinggi. Namun belakangan sejak hadirnya AI maka kedudukan dokter radiologi mwngalami jatuh bebas. Peran dokter radiologi digantikan oleh komputer. 

Dokter radiologi nyaris tidak digunakan lagi karena peran dokter radiologi digantikan oleh komputer.

Jayalah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun