Mohon tunggu...
supli rahim
supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Orang biasa

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Datuk Abdur Rahim Hamzah Asal Lubuk Langkap Bengkulu Selatan

25 April 2023   21:03 Diperbarui: 26 April 2023   01:04 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Google earth

Bismillah,

Adalah Datuk Abdur Rahim bin Hamzah diajak oleh anak sulungnya pindah ke kota Palembang sekitar medio 1980-an. Pak Rahim biasa dipanggil namanya ikut ajakan itu, dengan istrinya Rahina Merinsan, ayah mertua Merinsan, dan lima anak-anak beliau. Satu anak pak Rahim tak ikut pindah karena sudah menikah. Kini datuk Rahim sudah punya 28 cucu, 18 cicit. 

Anak, mantu, cucu dan cicit

Pertama, Supli Rahim, istri Nurhayati Damiri, anak2 Ika kurnia dewi supli, Ahmad Affandi Supli, Nur Aslaniah Supli, Nurul Ilmu Rahmatullah Supli, Maharani Supli. Mantu: Fajri Dwino Dzaki Putra dan Novia Zahrah. Cucu2: Faras, Izzah, Faiz. Alisyah dan Firas.

Kedua, Asmiti Rahim suami Yurman. Anak2: Evi, Mimi, ike.

Ketiga, Lismiwati Rahim, suami Lupyar Asul. Anak2: Herli istri Indah, Hengki, Henny suami Subhan, Herry. 7 cucu. 

Keempat, Nahayani Rahim. Suami Mirhun. Anak2: Riri, Muti, Ridwan, Arkan. Cucu. 2 orang.

Kelima, Sidi Hartono Rahim, istri Emi, anak2: Iqbal, Ilham.

Keenam, Sumin Eksan istri Sekar Sari. Anak2: Fuad, Edo Tri Brata,  Fahmi, Dinas, Yayang. Cucu: 1 orang, Marizah.

Ketujuh, Yahini suami Fery Maryono. Anak-anak: Olifiya, Tata dan Aaf.

Saudara

Datuk Rahim ada 10 bersaudara. Berasal dari Sebilo Masat Bengkulu Selatan. Ayah dari pak Rahim adalah Hamzah. Beliau dimakamkan di Sebilo Masat Bengkulu Selatan. Datuk Rahim adalah anak tengah dari 10 bersaudara. Abang yang pertama bernama Abdul Hamid, kedua Ganal, ketiga Rasik, kelima Datuk Rahim, keenam nenek  . Adik datuk Rahim yang terkecil adalah Djalim.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun