Bismillah,
Banyak guru asal Lubuk Langkap, dusun terpencil di Air Nipis Bengkulu Selatan. Kini mereka hidup lumayan senang sebagai guru, maupun pensiunan guru SMK maupun sederajat. Adalah Guru Karman yang kini bertugas di SMAN 3 Lais Bengkulu Utara. Tulisan ini mengungkapkan lika liku perjuangan guru Karman yang sebentar lagiakan memasuki masa pensiun karena umur beliau sudah masuk usia 60 tahun habis.
Sekolah di MIM Tanjung Baru
Seperti kebanyakan pemuda asal Lubuk Langkap yang berjuang untuk sekolah, Karman kecil telah dibekali ilmu agama yang memadai. Di Madrasah ibtidaiyah Muhammadiyah Tanjung Baru Karman dibekali ilmu tauhid, ilmu baca tulis alquran dan hadist, berhitung, sejarah, ilmu bumi, Â ilmu alam, ilmu pasti, budi pekerti, ilmu kemasyarakatan atau sosiologi dsb. Di MIM juga Karman kecil diajari cara bertani karena kebantakan murid MIM adalah anak petani.
Tamat MIM, Karman kecil masuk ke Sekolah Menengah Ekonomi pertama negeri (SMEPN) Manna. Setelah itu Karman melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Manna. Hanya satu  tahun Karman di sana, tahun kedua dia pindah ke SMA di kota Bengkulu.Â
Setelah tamat SMA, Karman melanjutkan pendidikan di Program D1 PGSLP Universitas Sriwijaya di Bengkulu. Â Sekolah tersebut adalah ikatan dinas di mana Karman selanjutnya setelah ditempatkan jadi guru SMP di Lais Bengkulu Utara.
Mengajar SMP di Lais
Setelah penempatan Karman lama bertahan hidup jadi guru di SMP di Lais. Lais terletak hanya satu jam dari Bengkulu ke arah Arga Makmur. Di Kerkap ada jalan belok kiri menuju Lais. Di sini puka Guru Karman menemukan belahan hatinya lalu menikah. Karman dan istrinya dianugerahi putri 3 orang. Dua putrinya telah menikah dan telah dianugerahi cucu.
Guru Karman menjalani hidup sederhana sebagai mana guru pada umumnya di negara kita. Di samping bertani, Karman juga beternak ayam. Pada waktu wawancara dengan penulis sedang sibuk memberi makan ayam yang dia pelihara di belakang rumahnya. Dari beternak ayam, Karman memperoleh daging dan telur ayam setiap jangka waktu tertentu. Â Â Â Â
Menamatkan S1
Lama Guru Karman menapaki karir guru tamat D1. Ingin sekali dia melanjutkan ke PT hingga kejenjang S1. Alhamdulillah setelah puluhan tahun mengabdi sebagai guru di SMP, Karman menapaki bangku kuliah di Universitas Negeri Padang. Sekolahnya Karman namanya di UNP tetapi dosennya semuanya dari UNIB Bengkulu. Karena ada kerjasama antara UNIB dengan UNP. Setelah belajar tiga tahun Karman tamat dan menyandang gelar SPd.Â
Pindah mengajar
Guru Karman sejak 11 tahun yang lalu  pindah tempat mengajar di SMAN 3 Lais. Berpuluh tahun mengajar di SMP, Karma  dipindahkan ke SMA.  Selama di SMA Karman dipercaya menjadi wakil kepala sekolah. Sebentar lagi guru Karmanakan pensiun. Beliau bersyukur karena telah menjalani hidup dengan penuh kesyukuran tanpa ada permasalahan yang berarti.
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H