Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perlunya Seorang Profesor Berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Kebahagiaan

29 Maret 2021   11:50 Diperbarui: 29 Maret 2021   12:09 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, Khidmad, (K) adalah bagian tak terpisahkan dari usaha nabi Muhammad dalam memperoleh kebahagiaan yakni membantu orang yang kesusahan, membantu fakir mkiskin, membantu orang yang tersesat, membantu orang bersalah, membantu orang yang lalai. Jadi sangat jelas bahwa kebahagiaan mesti dapat diwujudkan dengan membantu orang lain, manusia lain.

Dari presentasi saya pada kesempatan ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa kita boleh  jadi seorang pintar katakanlah seorang professor boleh juga tidak menjadi seorang professor yang penting kita selalu "berkuliah" di STIK (Sekolah Tinggi Ilmu Kebahagiaan). Karena semua kita diturunkan ke dunia ini pada hakekatnya adalah untuk mewujudkan misi nabi Adam dan seluruh para nabi yakni BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT. Bahagia itu dicapai hanya dengan mengikuti pola hidup para nabi khususnya Nabi Muhammad saw yakni menjaga Silaturahim, selalu berbagi ilmu dan teknologi (taklim), selalu beribadah, berzikir dan berdoa (I) dan selalu membantu orang lain (khidmad).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun