Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Malas Berdakwah Sebabkan Iman Lemah

28 Maret 2021   05:46 Diperbarui: 28 Maret 2021   06:03 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Umat islam yang meyakini adanya Allah dan meyakini Muhammad saw nabi terakhir adalah manusia biasa. Ada kalanya memgalami masa-masa iman lemah. Karena iman lemah maka mereka akan diuji oleh Allah, dibangunkan oleh Allah. Caranya diberi musibah, diberi cobaan, diberi peringatan. Beda dengan mwreka yang tidak meyakini adanya Allah, tidak meyakini nabi Muhammad saw sebagai nabi terakhir maka mereka tidak mesti diuji tetapi mereka langsung nanti diazab di dalam api neraka selama-lamamya. Kini kata alquran bukan kata penulis. Tulisan ini mengungkapkan sejumlah ciri lemahnya iman.

Ciri Lemah Iman

Umat islam yang lemah iman dicirikan oleh banyak ciri antara lain suka bermaksiat, malas beribadah, malas berdakwah, malas berbuat baik, malas memberi peringatan dll. Suka bermaksiat itu ada yang suka berzina, suka makan riba, suka berbohong, suka ingkar janji, suka adu domba, suka berbuat sia-sia, suka  berkata sia-sia, suka menzalimi orang lain, suka menngumpat dan mencela, suka minum minuman keras, suka berjudi dan sebagainya.

Malas beribadah adalah ciri yang paling mencolok bagi orang yang imannya lemah. Ketika kencing dia malas ikut sunnah nabi. Dia akan kencing berdiri yang semestinya jongkok, berdehem dan mengurut bagian bawah kemaluan jika laki-laki. Jika demikian maka istinjaknya tidak diterima karena tidak sah. Jika istinjaknya tidak sah maka wudhuknya tidak sah. Jika wudhuk tidak sah maka solatnya jadi tidak sah.

Ini sepele tetapi terjadi di dalam masyarakat kita. Siapa yang salah? Semua salah. Ulama salah, orangtua salah, pemimpin salah. Maka penulis melalui tulisan ini  ingin mengingatkan diri penulis, keluarganya, pembaca semua dan umat islam seluruhnya melalui doa agar kembali kepada sunnah-sunnah nabi dalam.menjalani hidup, dalam solat, dalam istinjak, dalam.memgambil wudhuk.  Dengan begitu maka Allah akan mengampuni dosa-dosa kita, Allah ridho pada diri kita, keluarga kita dan ummat Muhammad saw seluruhnya. 

Dalam sebuah hadist nabi bersabda bahwa kebanyakan umatku akan mengalami azab kubur karena menganggap enteng persoalan kencing. Kita saat ini sangat prihatin dengan fasilitas wudhuk di banyak tempat adalah urinoir alias tempat kencing berdiri. Karena ingin dikatakan modern, pada hal itu yang sesungguhnya kembali ke zaman jahiliyah. Maaf ini saya tulis karena saya cinta kepada pembaca bukan ada benci.

Jangan malas berdakwah

Berdakwah itu tidak sulit. Itu pekerjaan semua umat yang di dalam dadanya ada kalimat "lailallah muhammadarasulullah". Kewajiban berdakwah lebih awal dari kewajiban untuk solat, untuk puasa, untuk umroh dan haji, untuk zakat dsb.

Selama ini yang berdakwah itu hanyalah kerja para ulama, para pendakwah dari kelompok jemaah tabligh. Pada hal Allah swt berfirman dalam.alquran "Kalian adalah sebaik-baik ummah diperuntukkan kepada manusia, karena kalian mengajak kepada yang makruf, mencegah kemungkaran dan kalian beriman kepada Allah (Qs Ali Imran ayat 110). Dari ayat ini sangat jelas bahwa semua wajib berdakwah dan dengan berdakwah makan akan diperoleh iman yang sempurna.

Apa rukun  berdakwah? Berdakwah dalam bahasa Jawa cukup dengan "omong-omong, iming-iminh dan amang-amang". Jika bertemu orang lain kita ajak bicara. Setelah itu kita berpesan tentang kebaikan untuk dikerjakan dan berpesan tentang yang tidak baik dikerjakan. Sedangkan amang-amang itu kita memberi peringatan berupa teguran jika ada orang yang berbuat salah secara terang-terangan. Tetapi yang terakhir ini penuh risiko.

Pendakwah masuk surga 

Para pendakwah akan diutamakan Allah masuk surga lebih awal tanpa hisab jika dia konsisten dengan apa yang didakwahkannya. Pendakwah yang konsisten artinya dia mengamalkan apa yang dikatakannya. Jika tidak konsisten maka pendakwah itu segeralah bertaubat karena hal itu mengundang murka Allah.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun