Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenapa Banyak Orang Tak Mau Masuk Surga?

28 Februari 2021   07:26 Diperbarui: 28 Februari 2021   08:04 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ajaibnya lagi orang yang rajin shalat pasti ada gerakan dan keyakinan dalam hatinya untuk membayar zakat. Mengapa? Karena akhir dari gerakan, rukun, bacaan shalat adalah melafazkan kalimat "assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh" ke kiri dan ke kanan (semoga keselamatan kepada engkau dan rahmat Allah dan keberkahanNya).

Dengan demikian maka orang yang shalat secara tertib, tertib tempat, di masjid, tertib waktu di awal waktu dan tertib cara, berjemaah, secara otomatis akan mempunyai banyak sifat-sifat mulia. Di antara sifat mulia orang yang mendirikan shalat adalah terhindar dari perbuatan keji dan mungkar serta senang melakukan perbuatan terpuji seperti menebar salam, bersilaturrahim dan bermuka ceria.

Berpuasa ramadhan

Puasa ramadhan merupakan amalan yang tidak sulit bagi orang yang ada iman di dalam dadanya. Ketika bulan ramadhan datang dia merasakan sukacita yang mendalam. Biasanya orang yang hatinya ada cahaya Ilahi akan merasakan kesenangan tak terhingga ketika ramadhan datang. Kenapa? Karena bulan itu adalah bulan yang agung, bulan yang tidur saja di dalamnya dihitung sebagai amal soleh, belum lagi amalan wajib dilipatgandakan 70 kali lipat.

Oleh karena itu wajar jika pengamal puasa ramadhan akan dimudahkan memasuki surga. Apalagi pengamal puasa ramadhan diberi rahmat oleh Allah karena satu pintu surga itu dinamakan Allah dengan nama "babbul rahyan" atau pintu puasa.

Melaksanakan haji

Ibadah haji adalah amalan puncak bagi seorang muslim yang diberi Allah kemampuan, baik secara finansial maupun secara kesehatan. Pengamal ibadah haji tentunya adalah tamu-tamu Allah. Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap muslim dari seluruh dunia.

Ajaibnya amalan ibadah haji ini adalah a.alan yang paripurna. Mengapa? Karena di dalam pelaksanaannya tidak tinggal ritual agama lainnya seperti shalat lima waktu, zikir, bacaalquran, sedekah, berkorban, berbuat baik kepada sesama, istighfar, bersyukur, silaturrahim dsb.

Pendek kata amalan ibadah haji itu amat komplit. Karena itu wajar jika pahala bagi orang pengamal ibadah haji itu tidak ada kecuali surga. Artinya amalan ibadah haji ini hanya akan dibalas dengan surga.

*Catatan penutup*

Adalah suatu keniscayaan bahwa manusia dari manapun dia berasal, suku apapun dia berasal, status sosial apapun yang ia miliki akan mudah baginya untuk masuk surga asalkan dia menyembah Allah bukan yang lain. Dikatakan kalimat kunci surga adalah "lailaha illallah muhammadarasulullah". Dapat dipastikan bahwa siapa saja mengucapkan kalimat itu pasti masuk surga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun