Bismillah,
Semua orang bebas membandingkan antara sustu negara dengan negara lain. Tak terkecuali antara Arab Saudi dengan Indonesia. Ada banyak perbedaan yang mencolok antara Arab Saudi dan Indonesia.Â
Arab Saudi adalah negara dengan dua jejak nabi besar dunia yang pernah ada yakni Nabi Ibrahim di Mekkah dan nabi Muhammad saw di Madinah. Tidak satupun nabi yang lahir dan punya jejak kakinya di Indonesia. Tulisan ini mencoba membandingkan Arab Saudi dengan Indonesia dalam sejumlah aspek. Tulisan ini juga ingin menjawab apa penyebab lebih barokahnya kehidupan rakyat di Arab Saudi dibandingkan rakyat Indonesia.Â
Perbedaan yang mencolok lainnya
Jika kita membandingkan  antara Arab Saudi dengan Indonesia maka banyak sekali yang dapat kita bandingkan. Di ujung tulisan  ini penulis ingin mengajak kita semua untuk merenung sejenak tentang perbedaan yang mungkin bisa kita perbaiki agar kondisi keberkahan hidup di negara kita lebih baik minimal sama baiknya dwngan Arab Saudi, mengingat persamaan yang menonjol adalah keduanya adalah sama-sama negara dengan penduduk dengan persentase terbesar beragama islam (Muslim).
Pertama, Arab saudi hanya menghasilkan satu produk perkebunan utama yakni kurma. Indonesia adalah penghasil rempah-rempah, segala bahan baku industri, segala jenis buah, kayu, hasil hutan, hortikultura dan sayur-sayuran.
Kedua, Arab Saudi hanya menghasilkan minyak bumi dan minyak zaitun, sementara Indonesia menghasilkan segala macam minyak mulai dari minyak bumi, minyak sayur, minyak sawit, minyak kemiri, minyak serai, minyak kelapa, minyak nilam dll.
Ketiga, Arab Saudi tidak mempunyai pulau, sementara negara kita Indonesia terdiri dari 17.000 pulau.
Keempat, Arab Saudi tidak mempunyai hasil laut yang melimpah karena laut mereka sangat sedikit, sementara Indonesia 75 persen wilayahnya adalah laut.
Video berikut menggambarkan berkahnya Arab Saudi.
Apa yang menyebabkan Arab Saudi Berkah?
Dengan tanahnya yang tandus, sedangka  negara kita subur makmur tetapi rakyat Arab Saudi hidupnya jauh lebih makmur dibandingka dengan rakyat Indonesia.
Sejumlah ulama membandingkan bahwa perbedaan kemakmuran rakyat Indonesia adalah karena berbedanya jawaban pertanyaan berikut?
Di manakah pejabat Indonesia ketika azan dikumandangkan? Di manakah rakyat Indonesia pada saat azan dikumandangkan? Bagaimana kondisi jual beli pada masyarakat Arab Saudi pada saat shalat lima waktu?
Ternyata pada saat dikumandangkan pejabat Arab Saudi bergegas ke masjid untuk shalat berjemaah. Pada saat dikumandangkan azan, rakyat Arab Saudi siap-siap untuk  pergi ke masjid terdekat. Indonesia banyak yang tak menampikkan azan. Banyak pejabat negara kita yang melanjutkan rapat ketika azan dikumandangkan
Pada hal Allah swt memerintahkan agar saat tiba waktu shalat apalagi azan sudah  dikumandangkan. Allah sudah menjanjikan akan membukakan keberkahan dari langit dan dari bumi tetapi jika sebaliknya mereka itu mendustakan perintah-perintah Allah maka kita akan menyaksikan betapa pedihnya azab Allah.
Mari kita sadari bersama
Dengan tidak ingin menghakimi sesama penulis ingin mengajak sadar bersama bahwa keberkahan yang diterima rakyat Arab Saudi adalah karena buah dari ketaatan mereka kepada Allah. Mereka juga memang menikmati berkah doa nabi Ibrahim dan nabi Muhammad karena keduanya mendoakan bekerkahan penduduk Mekkah dan keberkahan penduduk Madinah.
Negara kita juga bisa lebih berkah jika penduduknya beriman dan bertaqwa sebagaimana Allah berfirman: "Jika penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa sungguh akan Kami bukakan pintu keberkahan dari langit dan dari bumi, namun jika mereka mendustakan (ayat-ayat Kani) maka mereka akan ditimpa azab yang pedih". QS Al-A'raf ayat 96.Â
Jayalah Indonesia.
