Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Umur Manusia Berkurang Satu Tahun

1 Januari 2021   06:23 Diperbarui: 1 Januari 2021   06:40 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Sakit anggota tubuh

2. Kehilangan harta

3. Kehilangan nyawa

4. Kehilangan jabatan

5. Kehilangan ingatan

6. Kehilangan sahabat.

7. Dll.

Jujur penulis ingin memberitahu bahwa nikmat tuhan jauh lebih banyak dan lebih luas dibandingkan dengan ujian berupa yang tidak enak. Kita bisa bernafas, bisa makan, bisa tidur, bisa berak, bisa kentut, merupakan nikmat yang tidak bisa atau mampu kita syukuri. 

Jika kita harus bayar bernafas maka para ahli membuat prakiraan bahaya menghirup oksigen selama jam adalah 24x100 liter x Rp 10.000 maka uang yang kita perlukan untuk bernafas adalah Rp 24 juta per 24 jam. Silakan dikali 30 hari per bulan, dikali 12 bulan setahun. Sebaliknya yang tidak enak jauh lebih sedikit.

Muhasabah

Pergantian tahun ini mestinya kita syukuri dengan selalu muhasabah tentang kategori kita. Apakah kita termasuk orang yang bersyukur atau mapahan kufur nikmat. Mari saya mengajak diri saya sendiri dan kita semua. Agar selalu bersyukur, berzikir dan beribadah kepada Allah dengan cara yang terbaik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun