Tips Menggapai Rida Allah

Bismillah,

Alhamdulillah, Allahumma shaliala muhammad. Mari kita selalu bersyukur kepada Allah apa jua keadaan kita, sehat atau sakit, di kota atau di desa, pejabat atau rakyat jelatah, karena Allah sangat banyak memberi kita nikmat dan akan selalu memberi kita nikmat. Salam dan selawat mati kita lafazkan sebagai tanda cinta kepada beliau. Tulisan ini mengupas tips menggapai ridha Allah.

Ridha Allah

Ridha Allah adalah bentuk kepuasan dan kesenangan Allah kepada kita makhlukNya. Kata ridha berasal dari yardha atau radhiya adalah perasaan puas, senang, lapang, rela, menerima. Apakah kita sendiri ridha kepada Allah, ridha kepada islam sebagai agama kita dan apakah kita tidha kepada nabi Muhammad saw sebagai nabi kita. Jadi keridhaan Allah diperoleh dengan terlebih dahulu kita sebagai makhluk tidha padaNya, ridha agamaNya dan ridah pada nabiNya.

Teringat pada waktu TK

Pada waktu kecil kebanyakan anak-anak TK atau anak madrasah ibtidaiyah diajari lagu atau kalimah thayibah yakni "radhitubillah rabba, wabi islamimedinah wabi muhammad nabiyah". Ya Allah aku ridha bertuhan pada Engkau, pada islam sebagai nabiku dan pada nabi Muhammad sebagai nabi kami. Janji atau pernyataan ini adalah pondasi yang kuat yang tertanam dalam hati sanubari anak kecil. Kelak ketika mereka dewasa akan menghujam pada hati mereka keridhaan kepada Allah swt.

Demikian juga kita diajari doa untuk selalu memohon keridhaan Allah swt dan surga. Kita juga diajari doa untuk minta kepada Allah agar dihindarkan dari murka Allah dan nerakaNya.

Tips memperoleh ridha Allah

Pertama, beriman dan beramal shaleh.  

Kita mesti menjaga iman kita supaya hati kita benar-benar meyakini Allah, malaikat-malaikatNya, nabi-nabiNya, kitab-kita Allah, hari kiamat dan ketentuan Allah yang baik dan yang buruk (menurut versi manusia). Keimanan kepada Allah dan kepada para nabi, kitab, hari kiamat itu mesti dibuktikan dengan amal-amal shaleh. 

Amal-amal shaleh adalah semua perintah Allah yang diamalkan dengan cara rasulullah. Misalnya bagaimana nabi shalat, maka kita mesti begitu. Nabi shalat berjemaah, di mana azan dikumandangkan dan di awal waktu. Nabi berbuat baik kepada sesama dengan menyelesaikan masalah mereka. Nabi berbuat baik kepada keluarga, beristighfar, bersedekah, berdakwah, berzikir. Nabi melakukan amar makruf nahi nungkar. Ini semua mengundang keridhaan Allah swt jika kita meniru amalan rasulullah.

Kedua, mengikuti para sahabat nabi. 

Jika kita mengikuti cara para sahabat dalam membantu agama Allah maka akan menyebabkan Allah ridha pada kita. Para sahabat nabi mengorbankan harta dan diri mereka untuk mensyiarkan agama Allah. Asbab pengorbanan merekalah maka agama Allah tersebar di seluruh permukaan bumi. Setelah waji wadak ada sekitar 114 ribu sahabat nabi yang tidak pulang ke rumah tetapi langsung pergi ke seluruh dunia mengikuti mata angin untuk menyebarkan agama Allah ( islam).

Ketiga, berbakti kepada kedua orangtua. Keridhaan Allah tergantung atau dipengaruhi oleh keridhaan orangtua. Allah ridha kepada kita jika orangtua kita ridha pada kita. Allah akan murka pada kita jika orangtua kita murka pada kita.

Keempat, berkorban di jalan Allah. 

Keridhaan Allah diperoleh jika banyak mengorbankan waktu kita, harta kita, diri kita untuk membantu tegaknya kalimat "lailaha illallah muhammada rasululllah" di atas permukaan bumi(QS Albaqarah ayat 207). 

Kelima, berinfak di jalan Allah. 

Di dalam QS albaqarah ayat 265 Allah swt mengumpamakan orang-orang yang membelanjakan harta mereka untuk mencari keridhaan Allah dan keteguhan hati mereka dengan kebun yang ditanam pada tanah di dataran tinggi yang disiram dengan air yang mencukupi. Tentu kebun itu akan tumbuh subur dan memikat siapa saja yang melihat. Jadi memberi infak di jalan Allah itu jelas akan memperoleh keridhaan Allah.

Keenam, bersiwak.

Ternyata bersyiwak itu di samping mengharumkan dan membersihkan mulut juga mengundang atau menjadi asbab Allah ridha pada kita. Hadist shahih riwayat Ahmad. Kita dapat saksikan banyak orang yang memakai sieak untuk membersihkan gigi mereka sebelum mengambil wudhuk.   

Ketujuh, beribadah kepada Allah tanpa menyekutukanNya, berpegang teguh kepada tali Allah dan saling memberi nasehat.

Kedelapan, memuji Allah ketika selesai makan dan minum.

Allah swt ridha kepada kita jika sesudah makan dan minum memuji Allah dengan membaca tahmid "alhamdulillahirabba aalamin". Alhadist shahih riwayat Muslim. Dengan selalui istiqomah mengucapkan alhamdulillah setiap sesudah makan dan minum saja menyebabkan Allah ridha. Ini amalan yang tidak berat tetapi ganjarannya luar biasa.

Rugi tidak berusaha dan berdoa

Akan rugi sekali jika manusia beriman tidak berusaha dan berdoa untuk memggapai ridha Allah dalam hidupnya. Tadi sudah dijelaskan di atas bahwa memperoleh ridha Allah itu ada yang mudah sekali ada yang harus berkorban dengan diri dan harta. Bersiwak dan mengucapkan banyak kata tahmid "alhamdulillah" dapat memperoleh ridha Ilahi. Berbakti kepada orangtua juga merupakan kunci penting dari tips memperoleh keridhaan Allah. 

Tulisan ini merupakan anugera besar dari Allah karena memberitahu tips untuk menggapai ridha Allah. Ridha Allah adalah kunci semua kebaik, karena baik menurut Allah akan baik untuk kita semua. Tidak baik menurut Allah akan menjadi  tidak baik untuk kita l semua.

Jayalah kita semua