Kedua, mengikuti para sahabat nabi.Â
Jika kita mengikuti cara para sahabat dalam membantu agama Allah maka akan menyebabkan Allah ridha pada kita. Para sahabat nabi mengorbankan harta dan diri mereka untuk mensyiarkan agama Allah. Asbab pengorbanan merekalah maka agama Allah tersebar di seluruh permukaan bumi. Setelah waji wadak ada sekitar 114 ribu sahabat nabi yang tidak pulang ke rumah tetapi langsung pergi ke seluruh dunia mengikuti mata angin untuk menyebarkan agama Allah ( islam).
Ketiga, berbakti kepada kedua orangtua. Keridhaan Allah tergantung atau dipengaruhi oleh keridhaan orangtua. Allah ridha kepada kita jika orangtua kita ridha pada kita. Allah akan murka pada kita jika orangtua kita murka pada kita.
Keempat, berkorban di jalan Allah.Â
Keridhaan Allah diperoleh jika banyak mengorbankan waktu kita, harta kita, diri kita untuk membantu tegaknya kalimat "lailaha illallah muhammada rasululllah" di atas permukaan bumi(QS Albaqarah ayat 207).Â
Kelima, berinfak di jalan Allah.Â
Di dalam QS albaqarah ayat 265 Allah swt mengumpamakan orang-orang yang membelanjakan harta mereka untuk mencari keridhaan Allah dan keteguhan hati mereka dengan kebun yang ditanam pada tanah di dataran tinggi yang disiram dengan air yang mencukupi. Tentu kebun itu akan tumbuh subur dan memikat siapa saja yang melihat. Jadi memberi infak di jalan Allah itu jelas akan memperoleh keridhaan Allah.
Keenam, bersiwak.
Ternyata bersyiwak itu di samping mengharumkan dan membersihkan mulut juga mengundang atau menjadi asbab Allah ridha pada kita. Hadist shahih riwayat Ahmad. Kita dapat saksikan banyak orang yang memakai sieak untuk membersihkan gigi mereka sebelum mengambil wudhuk. Â Â
Ketujuh, beribadah kepada Allah tanpa menyekutukanNya, berpegang teguh kepada tali Allah dan saling memberi nasehat.
Kedelapan, memuji Allah ketika selesai makan dan minum.