Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Cucu Adam, Semua akan Berujung dengan Penyesalan

23 November 2020   03:33 Diperbarui: 29 April 2021   13:54 1895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak Cucu Adam, Semua akan Berujung dengan Penyesalan (dokpri)

Bismillah,

Alhamdulillah. Allahumma shaliala muhammad. Mari selalu berayukur apapun keadaan kita, senang susah, sakit sehat, pejabat rakyat jelatah, orang kota orang desa, semua kita selalu diberi nikmat. Dari semua nikmat itu nikmat iman adalah nikmat yang terbesar. Bahwa kita akan meninggalkan dunia ini untuk.mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita, perbuatan baik dan perbuatan buruk. 

Selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi yang agung, Muhammad saw bin Abdullah. Tulisan ini memfokuskan tentang penyesalan semua penghuni dunia ini.

Siapa penguni dunia ini?

Semua manusia penghuni dunia ini adalah anak cucu Adam. Adam adalah manusia pertama yang dibuat Allah dari berbagai tanah di permukaan bumi. Kok begitu? Iya nabi Adam dibuat dari seluruh permukaan bumi yang terpilih, dibuat di surga oleh Allah sendiri. Lalu diberi ruh. Jadilah Adam. Sementara itu, ketika sendirian di surga, dia merasa kesepian. Allah tahu. Maka denganiradatnya, Allah ciptakan Siti Hawa dari rusuk kiri Adam, diambil sewaktu Adam tidur.

Dari sini kita bisa melihat bahwa Adam punya kekurangan yakni rusuk kirinya tidak lengkap, sementara Hawa dibuat dari tulang yang bengkok. Tapi itu sesungguhnya tidak masalah karena ada Allah yang Maha sempurna. Persoalan timbul ketika ada campur tangan pihak ketiga yakni Iblis. 

Iblislah yang menggoda Siti Hawa untuk memakan buah kholdi. Kedua suami istri memakan buah larangan itu, buktinya Adam punya jakun dan istrinya ada buah dada.

Adam berarti menyesal

Allah punya rencana yang komprehensif tentang semuanya. Di surga sudah terpampang kalimat "Lailaha illallah Muhammadar rasulullah". Adampun heran mengapa tidak ada namanya. Allah berfirman bahwa itu anak cucumu. Adam, ketika condong untuk memperistri Siti Hawa, dilarang malaikat. Kenapa? Karen mesti ada mahar dulu. Apa itu? yakni bersyahadat dan berselawat kepada nabi. Adam bersyahadat dengan membaca baliho di pintu surga itu saja. Otomatis dia masuk islam. Sementara mahar untuk istrinya ditetapkan oleh Allah mealui malaikat yakni membaca selawat kepada nabi Muhammad sebanyak 40 kali. Setelah itu keduanya sah sebagai suami istri.

Diusir dari surga

Setelah memakan buah kholdi Adam dan istrinya diusir dari surga. Adam dipisahkan dari istrinya selama 100 tahun. Adam diturunkan ke India sekarang, sementara Hawa di kota Jeddah sekarang. Mereka dipertemukan di jabbal (bukit) Rahmah. 

Pada sisi lain, Iblis juga diusir dari surga. Dan dilaknati Allah, dijanjikan masuk neraka. Kesalahan Iblis apa? Ternyata Iblis tidak mau menuruti perintah Allah, yakni sujud kepada Adam. Iblis tidak mau. Dia membangkang karena isi perintah bukan siapa yang memerintah. Iblis merasa dia lebih mulia, karena dijadikan Allah dari api, sementara Adam dari tanah.

Tapi Iblis punya sejumlah permintaan. Pertama, agar ditangguhkan umur mereka. Kedua, diberi anak ketika Adam dan keturunannya diberi anak. Ketiga, diberi kebebasan untuk membujuk anak cucu Adam menjadi pengikut mereka dan diajak semua ke neraka. Allah kabulkan semua permintaan Iblis, kecuali Iblis tak bisa membujuk anak cucu Adam yang ikhlas.

Anak cucu Adam

Anak cucu Adam semakin banyak di bumi. Iblis juga sama banyaknya. Tapi anak cucu Adam ada kematian. Anak cucu iblis tidak ada kematian. Maka anak cucu Adam dibuat kacau oleh Iblis jika mereka tergoda karena tidak ikhlas dalam segala hal. 

Anak cucu Adam yang ikhlas akan hidup sederhana tidak diperbudak oleh nafsu memiliki dunia yang menipu ini. Sementara yang tidak ikhlas akan diperbudak oleh nafsunya sendiri.

Mereka yang ikhlas dicontohkan oleh para nabi dan rasul serta orang soleh, wali-wali Allah. Mereka hidup damai, bersahaja, tetapi bahagia. Mereka yang tidak ikhlas misalnya Firaun, Qorun, Hamman, Abu Lahab, Abu Jahal. 

Semua berujung menyesal

Seperti diuraikan sebelumnya bahwa semua anak cucu Adam akan menyesal. Mengapa? Karena kita semua adalah anak keturunan Adam. Adam itu bermakna "menyesal". Maka silakan buktikan saja. Berapa sering kita menyesal dalam hidup ini. Dari kecil kita selalu menyesal. Entah karena semua kesalahan kecil atau besar, entah karena kekurangtaatan atau karena kemaksiatan yang kita buat.

Belum lagi kita menyesal karena kita menyia-nyiakan umur untuk yang tidak bermanfaat. Atau kita berdosa karena salah dalam bertindak, dalam mencari rezeki, dalam membelanjakannya. Kita menyesal karena menyombongkan diri karena berkuasa, karena berpunya, karena  berilmu.

Pendek kata semua kita akan binasa dan celaka karena kesalahan, kekeliruan dan kita sedikit sekali bertaubat. Kita bertaubat tapi hanya "taubat sambal". Kalau sedang kepedasan kita katakan akan berhenti. Nastaghfirullahal azim ya rabb. Sesudah itu kita kumat lagi.

Allah maha pengampun

Sebenarnya Allah itu Maha baik. Dia inginkan kita semua masuk ke dalam surga. Caranya mudah saha. Bertauhidlah lepada Allah. Katakanlah selalu kalimat syahadat "Lailaha illallah". Semua pasti masuk surga.  Tetapi menjaga kalimat tauhid itu yang susah. Tuhan  kita terkadang berubah menjadi duit, tahta, syahwat dan harta. 

Penulis mengajak dirinya dan kita semua. Hiduplah secara sederhana saja tapi banyak sedekah. Bacalah quran sebagai pedoman. Bunuhlah nafsu kita terhadap dunia  ini karena semua akan menjadikan kita "terpenjara" karena dunia ini memperdaya kita. Firaun dan qorun adalah contoh buruk di depan mata. Ikutlah nabi Muhammad saw yang merupakan teladan terbaik untuk kita semua. Hidup sederhana tapi jago sedekah. Allahumma shaliala muhammad.

Semoga selamatlah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun