Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pangdam Jaya Hebat, tapi Musuh Kita bukan FPI, Pak!

22 November 2020   06:03 Diperbarui: 22 November 2020   10:00 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Alhamdulillah, Allahumma shaliala muhammad. Mari kita selalu bersyukur ke hadirat Allah swt karena kita selalu memperoleh nikmat yang banyak, nikmat iman, nikmat  agama, nikmat sehat, nikmat berkeluarga, nikmat bernegara dsb. 

Salam dan selawat semoga Allah curahkan kepada nabi Muhammad, keluarga, pengikutnya sampai hari kiamat. Tulisan ini memaparkan fenomena penurunan baliho oleh TNI dan apakah FPI musuh kita?

Salut untuk pangdam jaya

Saya sebagai warga negara bangga dan bersyukur punya TNI yang kuat, hebat. Di jakarta DAM Jaya diimpin oleh Pangdam Dudung. Di video berikut pangdam memerintahkan pasukan garnizun untuk mencopot baliho HRS. Pencopotan itu berhasil tetapi tidak pas.

Mengapa tidak pas? Karena FPI itu tidak pernah mwrusak bangsa ini. FPI bahkan sangat sering menjadi mitra TNI dan POLRI mengatasi konflik horizontal di Poso, Ambon dll. FPI berhasil menanggulangi tempat-tempat maksiat.


Berita penurunan baliho oleh TNI atas perintah Pangdam jaya ditanggapi oleh bung Rocky Gerung seperti pada video berikut. Menurut Rocky itu berlebihan dan itu pengingkaran janji TNI untuk tidak ikut pertiwa politik. 


Sementara itu di medsos bertrbaran kritik tajam untuk TNI dari nitizen karena penurunan baliho oleh TNI jauh di luar tugas pokok mereka. Menurut para nitizen tugas pokok penurunan baliho adalah oleh Satpol PP DKI Jakarta.

grup WA
grup WA
Pesan nitizen untuk Pangdam Jaya

Baik bung Rocky maupun para youtuber laomnya memberikan pesan khusus kepada pangdam jaya bahwa latihan dari pasukan TNI dari Kodam Jaya itu akan lebih baik jika diturunkan ke Papua. 

Jangan ikut campur urusan rakyat. Masih menurut jitizen bahwa kalian digaji rakyat untuk melindungi rakyat yakni memastikan musuh negara tidak gentayangan di.mana-mana.

Pergi ke perbatasan sana

Nitizen geram femgan prilaku Irjen Dudung  sebagai Pangdam Jaya. Mengapa ? Karena kasus seperti ini belum pernah terjadi sebelum ini. Se diktator pak Hsrto tetapi fia tidak.permah memerintahkan penurunan baleho lawan politiknya.

Apa salahnya HRS

HRS itu benar ulama dan titisan nabi Muhammad saw. Jadi apa yang dilakukan beliau mesti sopan dan santun dalam bahasa dan tingkah laku. HRS itu setiap ceramah bukan menghina,bukan sedang marah tetapi sedang menjelaskan bahwa negara dan bangsa sedang sakit. Mosok tidak boleh berkata benar. Dia juga tidak menggerogoti negara kita. 

Pada video berikut memang Habib menanggapi kejadian yang melibatkan TNI yang ditangkap dan diborgol karena merekam nyanyi ahlan wa sahlan Habib Riziek. Lagi-lagi mari kita sikapi dengan hati dingin isi video tersebut.  


Inti video itu adalah menyatakan kebenaran bukan menghasut atau menghina. Apa tujuan beliau? Iya itu untuk memperbaiki tatanan kehidupan hidup berbangsa dan bernegara. 

Kalau ada ucapan Habib yang tak pantas mari kita saling memaafkan dan akur bersama sebagai warga negara yang berperadaban. Jujur saya tidak kenal Habib Riziek, Rocky Gerung dan pak Dudung. Tapi saya yakin mereka semua adalah orang baik, punya niat baik dan ingin memperbaiki keadaan negeri supaya lebih baik. Wallahualam bishawab.

Jayalah kita semua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun