Bismillah,
Alhamdulilah, Allahumma shaliala muhammad. Mari kita selalu bersyukur kepada Allah karena kita selalu diberi nikmat yang banyak. Kita masih bisa bernafas, bisa membedakan bai dan buruk, bisa membedakan panas dan dingin itu semua adalah kumpulan nikmat Allah yang belum tentu kita syukuri.
Mari juga selalu berselawat kepada nabi Muhammad karena asbab perjuangan beliau, kita menjadi melek huruf secara masif sekarang ini. Tulisan ini mencoba memaparkan tentang hidup manusia yang merupakan perjuangan antara menegakkan kebaikan dan menghindarkan kejelekan.
Manusia pertama adalah Adam dan istrinya Hawa adalah simbol perjuangan hidup manusia yang pernah hidup di dalam surga, dibuang dari surga dan berjuang kembali ke dalam surga. Begitu beratnya perjuangan anak  cucu Adam untuk kembali ke surga.
Sebaliknya, manusia pertama yakni Adam dan Hawa belum pernah tinggal riq neraka tetapi sudah dipastikan banyak keturunan Adam dan Hawa bahkan dari kelompok Iblis akan memenuhi neraka.
Program pengembalian ke surga
Allah sangat sayang kepada manusia yang sudah dikirim ke bumi. Buktinya? Dia kirim babyak sekali nabi dan rasul. Menurut informasi dari hadist Sahih Buchori Muslim bahwa ada 212 ribu nabi dan rasul yang sejak awal adalah untuk mengembalikan manusia ke dalam surga.
Nabi dan rasul itu juga mengajak para jin untuk memasyki surga kembali. Namun demikian sedikit sekali dari bangsa jin dan manusia yang tetarik dengan program pe gembalian manusia dan jin ke dalam surga itu.
Program pengembalian ke surga itu sederhana sekali. Manusia dan jin diminta hanya mengesakan Allah bahwa tidak ada tuhan yang dieajib disembah kecuali Allah dan bersaksi bahwa para nabi adalah utusan Allah.
Tapi dalam perjalanan banyak nabi yang didustakan, dibunuh, dikatakan  orang gila. Para nabi itu diberi mukjizat. Tetapi tetap sajamereka dustakan. Contoh nabi  Nuh diberi mukjizat membuat kapal di atas bukit, nabi Musa membelah laut, tongkat menjau ular, nabi Ibrahim tak hangus dibakar api, nabi Isa as bisa menghidupkan orang mati dan nabi Nuyammad diberi alquran yang tidak bisa dikorupsikan karena diletakkan Allah dalam dada jutaan manusia, para hafiz dan hafizah alquran.
Program mencegah masuk neraka
Allah juga menjadikan para nabi  dan rasul diperintahkan untuk  membujuk manusia tidaj masuk neraka. Syaratnya mudah. Kok begitu? Cukup jangan mengikuti langkah syaithan dan sembahlah Allah. Ternyata program ini menemui kegagalan.
Banyak manusia mengikuti langkah syaithan. Seperti apa? Mereka melakukan yang dilarang Allah, menjauh dari perintah Allah. Â Mereka membangkang dari perintah Allah. Apabila berjanji tidak ditepati, apabila berkata tidak jujur, apabila dipercaya mereka berkhianat.
Isi dunia ini kebanyakan adalah manusia yang memetang perintah Allah. Kepada umat manusia sejak lama dianjurkan tidak memakan makanan yang haram, tidak meminum minuman yang memabukkan, tidak menyembah berhala, tidak menyembah patung, tidak menuhankan manusia.
Hari ini kita dapat saksikan manusia melakukan hal-hal yang diharamkan Allah. Sogok menyogok sudah lumrah. Praktek riba sudah dianggap tidak berdosa. Pada hal Allah menyatakan perang kepada para pelaku riba, yang mencatat riba dan yang memungut riba. Tetap saja dianggap hal yang biasa alias tidak berdosa.
Segeralah bertaubat
Kepada manusia yang terang-terangan mengak manusia lain untuk menjadi penghuni neraka maka sesungguhnya mereka adalah para agen yang memperoleh ganjaran dosa jariah. Mereka akan memperoleh kiriman dosa yang dilakukan oleh para pengikutnya.
Maka hendaklah segera bertaubat. Karena para syaithan dan manusia yang berkolaborasi dengan iblis memang jahat. Bertaubat itu mudah sekali. Cukup menyesali dan berjanji tidak mengulanginya kembali.
Kepada manusia yang selalu mengajak manusia ke surga tetaplah istiqomah karena Allah ada bersama kalian. Seluruh malaikat dan orang soleh akan mendoakan kebaikan untuk kalian baik di dunia maupun di akhirat. Tanah surga masih sangat luas. Lanjutkan programmengajak ke surganya. Tidak pernah rugi.
Perjuangan antara kebaika  vs kejelekan
Hidup manusia ini adalah perjuangan tanpa henti. Sangat beruntung mereka yang memperoleh hidayah Allah untuk berjuang menegakkan kebenaran dan mencegah kejelekan atau kemungkaran. Para pejuang kebaikan pasti akan selalu dilindungi oleh pemilik langita bumi, malaikat-malaikat danberada di barisan orang-orang soleh.
Jangan gentar. Sebaliknya, para pejuang mencegah kejelekan mesti selalu ada tantangan dari krlompok manusia jelek dan manusia yang berkolaborasi dengan syaithan. Mdmang lebih berat tetapi Allah, malaikat dan kaum yang beriman akan selalu membela kalian.Â
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H