Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rakyat Indonesia Mendambakan Pemimpin yang Ikhlas, Habib Rizieq Shihab

10 November 2020   13:29 Diperbarui: 10 November 2020   13:37 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Alhamdulillah, hari ini Selasa 10 Nopember 2020 berlangsung sejarah penyambutan imam besar umat islam Habib Riziek sepulangnya beliau dari satu tahun bermukim di Arab Saudi karena suatu alasan penting. Beliau beserta keluarga dijemput umat islam, tidak saja dari front pembela islam(FPI) tetapi umat islam pada umumnya yang berdatangan dari penjuru tanah air. Salam dan sekawat jangan lupa kita lafazkan. Allahumma shaliala muhammad. Tulisan ini memaparkan seputar kehausan umat islam Indonesia terhadap pemimpin mereka yang ikhlas.

Kimiawi Pemimpin dan Rakyatnya

Ikatan pemimpin umat islam yang belakangan dikenal dengan IB (imam besar) Habib Riziek Shihab terjalin sejak lama. Habib Riziek Shihab adalah pemimpin Front Pembela Islam (FPI). Ketokohan beliau meroket manakala imat islam tergores hati mereka karena peristiwa penistaan agama oleh gubernur DKI suatu ketika. Ketenaran dan keikhlasan beliau membela islam berbuah manis. Peran beliau sangat sentral para aksibesa islam 411 dan 212 tahun 2016. Diperkirakan 7,6 juta umat islam berkumpul di Monas untuk meminta penguasa menghukum penista agama islam kala itu. Sejak itu HRS menjadi fenomenal dan viral.

Tuduhan berlapis

Banyak sekali tuduhan berlapis yang ditujukan kepada HRS termasuk fitnah pencabulan seorang perempuan. Atas dasar tuduhan yang banyak dan berlapis, maka HRS migrasi ke Saudi Arabia. Di Arab Saudi beliau tetap menjalin hubungan dengan umat islam tanah air. Bentuk-bentuk hubungan itu antara lain melalui video, melalui teleconferensi dll. Bentuk kontak antara ulama dan umat islam dengan Habib Riziek Shihab adalah melakukan pertemuan langsung di rumah beliau di kota Mekkah.

Umat islam selalu melakukan sharing video-video yang merupakan innstruksi atau nasehat sang Imam Besar kepada umat islam.

Bukti kecintaan umat yang amat besar

Kepulangam Habib Riziek Shihab sangat ditunggu-tunggu oleh islam tanah air. Mereka datang dari banyak tempat di pulau Jawa dan Sumatera dan bahkan dari seluruh tanah air.

Akibat banyaknya para penjemput di terminal 3 bahara Internasional Soekarno-Hatta terjadi kemacetan total lebih dari 4 jam. Tidak saja kemacetan di jalan tol menuju dan dari  Bandara Soeta telah menjadikan terganggunya penerbangan dari dan menuju bandara Soeta. Baik penerbangan domestik maupun mancanegara.

Menangis sendu

Para penjemput baik dari kalangan ulama maupun dari masyarakat biasa menangis haru ketika memeluk, menyaksikan tibanya HRS di tanah air. Tidak ada yang luput informasi tentang keberangkatan HRS dari bandara internasional Jeddah bahkan ketibaan HRS. HRS menjadi lambang pengayom, pemimpin yang simpatik dan karismatik.

Mari kita saksikan video berikut.


Betapa mengharukan penyabutan seorang HRS. Banyak yang menangis histeris, ada yang berselawat, ada yang takbir.  Ada yang memekikkan takbir. Banyak sekali postingan di semua grup WA, fb dan twitter. 

Pemimpin dambaan umat

HRS adalah sosok fenomenal sebagai ulama, pemimpin umat islam abad ini. Belum pernah terjadi di dunia ini ada aksi belas islam 411 da  212 yang mampu mengumpulkan massa 7,6 juta. Belum pernah juga ada penjemputan imam besar umat islam yang menyebabkan macet jalan tol. Belum pernah ada penjemputan ulama dan pemimpin umat yang menyebabkan penjadwalan ulang jadwal penerbangan satu hari penuh.

Jayalah kita semua. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun