Menurut ulama Sumsel lainnya yakni KH Usar Said "Prof Usman Said merupakan sosok yang disiplin dalam menepati janji. Beliau juga sangat disiplin dalam mengajar ilmunya. Umar sangat terkesan ketika Prof Usman berceramah mengajak para mahasisi atau murid sekolah menutup aurat. Insyaa allah jika hadir dan mendengarkan materi Prof Usman waktu berceramah para murid sekolah, para mahasisei atau ibuk-ibuk pengajian akan segera terketuk hatinya untuk menutup aurat.
Anggota FPI
Beliau sangat gencar mengajak umat kepada kebaikan dan kebenaran dalam menerapakan agama, tidak  saja di masjid tetapi juga di kantor dan di masyarakat. Ajakan Prof Usmad said yang paling terkenal adalah tentang perlunya memakan makanan yang halal. Halal di sini menurut Prof Usman Said adalah halam dalam cara memperoleh rezeki, halal sesuai syariat islamdan halal karena makanan yang dimakan itu sehat, tidak busuk, tidak tercemar dan bukan makanan yang tidak disembelih dengan selain nama Allah.
Meminjamkan rumah
Prof Usman Said dan istrinya memberikan rumah mereka untuk ditunggu kami karena kami belum ada rumah. Lebih kurang dua tahun kami mebempati rumah mereka tanpa menyewa. Tugas kami hanya merawat rumah tersebut. Setelah mampu beli rumah kami pindah ke rumah kami yang baru. Sebagai adik yang merasa baru mau hidup kami sangat berterima kasih kepad mereka, karena sangat berbaik hati meminjamkan rumah.
Sering berdiskusi
Prof Usman Said sering mengajak kami para yunior dan para mahasiswa beliau berfikir bagaimana memajukan umat islam dalam segala bidang dengan tindakan nyata. Semua strategi kami fikirkan dan terapkan mulai dari pendekatan peningkatan ketaatan dalam beribadah, saling membantu dalam membangun dan mengembangkan bisnis, serta membangun pesantren terpadu.
Alhamdulillah setelah beberapa lama strategi terpadu mulai membuahkan hasil. Umat islam terbangun keimanan dan ketaqwaannya, bisnisnya maju dan pendidikan islam terpadu berjalan dengan baik.
Sukses Jilbabisasi kampus
Sebelum gencarnya dakwa Prof Usman Said memasuki kampus dan sekolah-sekolah, banyak para dosen perempuan, mahasiswi, guru, tenaga kesehatab dan murid-murid Sekolah yang belum memakai jilbab. Sejak Prof Usman Said bersama pasukannya termasuk penulis sendiri mengkampayekan jilbabsisasi nampak hasil yabg sangat mengembirakan.Â
Saat ini nyaris tidak ada lagi para dosen perempuab, mahasiswi dan muris sekolah yang muslimah yang terang-terangan tidak memakai jilbab. Dengan ketulusan yang tinggi para muslimah dari kalangan rakyat pada umumnya sudah menganggap jilbab adalah pakaian wajib. Selama ini jilbab masih diasosiasikan dengan budaya Arab. Pada hal itu tidak benar. Jilbab adalah perintah Allah kepada para nabi-nabi termasuk kepada Maryam, ibunya nabi Isa as memakai jilbab.