Ilmu sejarah adalah dimuatnya mereka yang diberi nikmat dan mereka yang dimurkai dan sesat. Para nabi dan rasul adalah sejarah bagi orang-orang yang Allah beri nikmat. Sejarah orang yang sesat dan dimurkai Allah misalnya sejarah Qorun, Firaun, Hamman, Uzair ayah Ibrahim as, Abu Lahab, pamannya rasulullah.
Alfatiha sebagai obat
Salah satu keutamaan Surah Al-Fatihah adalah dapat menyembuhkan segala penyakit sehingga disebut Asy-Syafiyah (yang menyembuhkan) dan Asy-Syifa' (obat). Adapun bentuk ikhtiar bagi seseorang yang sakit adalah berobat, menjaga pola makan sehat dan beristirahat yang cukup.
Kandungan albaqarah
Albaqarah yang ada pada juz 1 ada 141 ayat. Banyak sekali kandungan dari ayat-ayat tersebut. Pada bagian pertama, Allah memberi tahu bahwa alquran itu tidak adakeraguannya di dalamnya menjadi petunjuk bagi yang yang bertaqwa. Yaitu mereka yang meyakini yang ghaib (Allah swt), mendirikan shalat, menafkahkan sebagian dan rezeki yang diberikan kepada mereka, meyakini apa-apa yang diturunkan kepada nabi Muhammad dan apa-apa yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Muhammad saw.
Orang taqwa itu meyakini hari kiamat. Orang taq2a itu termasuk kelompok mereka yang berada di atas petunjuk tuhan mereka dan mereka tergolong orang yang menang.
Selanjutnya di dalam ayat-ayat selanjutnya Allah swt bercerita tentang orang-orang kafir dan orang munafik. Prilaku orang-orang kafir adalah pura-pura beriman dan mengolok-olok perintah tuhan.
Sifat lain dari oranf kafir adalah mestipun diberi peringatan atau tidak mereka tidak juga akan beriman. Mengapa? Karena di  dalam hati mereka ada penyakit. Penyakit itu ditambah-tambah terus oleh Allah tetapi mereka tidak menyadarinya. Untuk mereka sudah Allah siapkan neraka.
Albaqarah merupakan puncak alquran. Dalam.suatu kesempatan, penulis berpendapat bahwa albqaarah merupakan sapi betina yang merupakan hewan yang menghasilkan susu dan pupuk. Karena albaqarah memuat hampit semua kandungan alquran yakni tauhid, ibadah, muamalah, sejarah orang yang Allah beri nikmat tetapi juga termuat sejarah orang yang Allah murkai dan sesat.
Ath-Thahir bin Asyur: "Tujuan terbesar surah ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu (1) tujuan untuk menetapkan martabat agama ini (Islam) di atas agama terdahulu dan kemuliaan petunjuk dan norma-norma penyucian jiwa di dalamnya serta (2) tujuan untuk menjelaskan hukum-hukum agama ini dan maslahatnya kepada para pengikutnya."