Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pelajaran Berharga dari Gunung Sebagai Pasak Bumi

13 Oktober 2020   03:55 Diperbarui: 13 Oktober 2020   09:57 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa dibagi grup-grup kecil yang ditugasi mengamati geologi, hidrologi, tanah dan lahan, flora dan fauna serta aspek sosial ekonomi ghyll. Ghyll adalah suatu ekosistem sungai sempit terjal pada daerah pegunungan Cumbria North England. 

Pengkajian daerah ini perlu kesabaran dan kesungguhan. Namun demikian karena itu merupakan bagian dari tugas kuliah maka dengan terpaksa dan ikhlas kami mengikuti studi ekskursi itu dengan baik. Hawa dingin, tinggi, terjal dan penuh tantangan tidak menjadi halangan bagi kami untuk bekerja sambil belajar.

Gunung di Cumbria utara itu telah mengajarkan sejumlah hal antara lain ketinggian dan medan yang berat adalah rahasia untuk bisa membantu lingkungan sekitar. Dari ghyll dikeluarkan air yang berlualitas tinggi. Dari ghyll dihasilkan trmpat wisata gunung yang indah, penuh tantangan dan penuh "full of joy". Karena medan berat kami diminta untuk disiplin, kerjasama dan saling menyayangi. 

Gunung itu mirip pemimpin

Ketika mendaki gunung kami menemukan banyak pelajaran berharga. Dari gunung kami belajar bahwa penting kita berada di tempat yang tinggi biar tahu bahwa dari gunung kita memperoleh cakrawala yang luas dan indah. Setelah berada di atas gunung kita seakan diajari bahwa jadilah engkau tinggi biar bisa memahami bahwa ada yang lebih tinggi lagi dari kita karena itu jangan suka bersifat sombong.

Dari gunung kita belajar bahwa untuk menjadi tinggi dan indah kita harus tahan menderita. Mendaki gunung perlu persiapan yang matang, bekal yang cukup. Pakaian yang memadai, bekal yang memadai, ada air, ada makanan, ada tali, ada pisau, ada rangsel yang kuat dan lain lain. Bekal mental dan kesehatan yang prima adalah keniscayaan.

Dari gunung kita belajar bahwa bahan dasarnya kuat, kokoh, kukuh, asli, keras, kualitas, dan mencengkam bumi dengan kuat. Dari gunung juga kita belajar bahwa dia mengalirkan setelah disaring air yang jernih dan sehat.

Dari gunung kita belajar bahwa walau berfungsi sebagai pasak bumi tetapi tetap multifungsi untuk kebaikan lingkungan di mana gunung berada rermasuk manusia sekitar. Pada masa-masa tertentu gunung juga ikut perintah penciptanya, Allah untuk memuntahkan lahar, untuk menahan angin badai, untuk membersihkan air, untuk mengalirkan air bersih, untuk mengirim mineral ke hilir, untuk menerbangkan mineral ke udara, untuk mengirim belerang ke sungai dsb.

Gunung dan pemimpin

Gunung adalah pemimpin dan penjaga kehidupan di bumi. Kalau kita jadi pemimpin kita mesti punya sifat-sifat yang tinggi antara lain jujur, keras, disiplin, baik hati, melayani dan banyak lagi sifat-sifat yang tinggi lainnya seperti rela berkorban, melayani dsb.

Menjadi pemimpin mesti seperti gunung. Punya kualitas yang menyatukan, mengayomi, melayani, mengerti keperluan, memberi tanpa mengharap kembali, membersihkan, menyatukan, membayangi, membagi dsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun