Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mari Berpantun-pantun Nasihat

27 September 2020   08:01 Diperbarui: 27 September 2020   08:08 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Pagi-pagi pergi ke pasar Indralaya
Beli ikan dan juga sayur
Kalau kita ingin masuk surga
Kita mesti banyak sabar dan juga syukur

Pergi ke pasar bawa teman
Pulangnya makan di RM palapa
Banyak sabar dan jaga iman
Disayang Allah dan juga makhlukNya

Ke pasar Indralaya beli sayur
Beli sayur dengan pak saleh
Banyak sabar dan banyak syukur
Itu adalah amalan orang soleh

Kalau ke pasar 16 Ilir
Belilah di sana ikan semah
Pagi petang banyak zikir
Senangkan hati sambil ibadah

Kalau kalian pergi ke kota Jambi
Pergilah kalian ke pasar Angsa dua
Kalau kalian mau senangkan Ilahi
Banyaklah kalian sedekah dan doa

Kalau kalian pergi ke kota Medan
Pergilah kalian ke Istana Maimun
Kalau kalian membaca alqura
Baca taauz dan juga minta ampun

Pergilah kalian ke Singapura
Di sana ada Masjid Sultan
Kalau kalian mau masuk surga
Jaga hati dan juga jaga iman

Kalau kalian pergi ke Malaysia
Jangan lupa pergi ke Sawah Besar
Kalau memang kalian mau ke surga
Sungguh-sungguh ibadah dan sabar

Di Malaysia ada kota syah Alam
Itu adalah ibukota negeri di sana
Tak ada bandingnya surga dengan alam
Tak pernah terbayang oleh jin dan manusia

Di Sumbar ada kabupaten 50 kota
Itulah kampung banyak orang taat
Masuk surga memang suatu anugerah
Diperuntukkan pada orang yang taat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun