Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tips Bertanam Durian yang Mudah Dicontoh

25 September 2020   10:11 Diperbarui: 25 September 2020   10:21 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Menanam durian bagi keluarga saya bukan hal yang baru. Saya lahir pada keluarga yang banyak pohon durian lebih pasnya hutan durian. Kenapa ?Karena gak pernah dipupuk, gak pernah disiram, gak pernah dirawat. Yang ada adalah apabila pohon durian itu mulai berputik maka kakek, nenek, ayah, ibu atau paman pergi ke hutan durian itu. Untuk apa? Untuk membersihkan lingkungan pohon durian. Jika ada pohon atau semak yang tak diinginkan ditebang. Jika ada rumput dibersihkan. Tulisan ini mengupas tentang tips bertanam durian.

Bertanam  durian

Bertanam durian bukanlah hal sulit untuk dilakukan. Mengapa? Karena durian ini adalah "king of fruit" yang berarti dia bisa tumbuh di mana-mana. Negeri asal durian ini diyakini berasal dari Indonesia, bisa saja dari pulau Sumatera atau Kalimantan. Tapi persebarannya sudah ada di semua negara Asean meliputi Malaysia, Thailand, Filipina, Laos, Vietnam, Kamboja,Birma, India  Pakistan dll. Durian menjadi buah yang disukai di manca negara termasuk Eropa, Amerika Afrika dan Australia..

Menanam durian yang baik dan benar adalah sebagai berikut:

Pertama, tentukan lokasi penanaman. Tanah yang baik untuk tanaman durian adalag tanah Latosol, Podsolik dan Andosol. Kalau tidak paham nanti tanya mbah google tentang ciri-ciri ketiga tanah tersebut.

Lahan yang bagus untuk menanam durian mempunyai pH 6 samapai pH 7. Lakukan tes terhadap pH tanah menggunakan kertas lakmus di toko kimia. Lahan yang akan kita tanami durian perlu pancaran sinar matahari antara 40 sampai 50 persen. Ketinggian di atas permukaan laut yang ideal adalah 50 sampai 1000 m. Suhu rata-rata antara 24 sampai 30 derajat.  Curah hujan antara 1500 sampai 2500 mm per tahun.

Langkah-langkah menanam durian

Pertama, psiapkanlah pupuk, sebaiknya gunakan pupuk organik agar kandungan tanah tidak berubah seperti pupuk kandang dan kompos.

Kedua, gemburkan tanah pada lahan tanam menggunakan cangkul.

Ketiga, setelah tanah gembur, campurlah dengan pupuk dan sekam dengan perbandingan 2:1 .

Keempat, perhatikan pula kelembaban tanah, jika tanah terlalu kering tambahkan air secukupnya. Persiapan lahan ini hendaknya dilakukan selama 2 minggu sebelum proses penanaman.

Kelima, lakukan penyiraman sebanyak 2 kali sehari serta 1 kali pemupukan dalam seminggu Penanaman bibit durian

Bertanam durian ala Andang

Andang seorang pengusaha dan petani  asal jombang mengirim video berikut tentang cara bertanam durian yang penulis sebut "bertanam durian ala Andang".

Andang bukanlah tamatan sekolah pertanian. Tetapi dia banyak membaca buku, bertanya dan menonton video yang berkenaan dengan seluk beluk bertanian dan beternak. Setelah dia bermusyawarah dengan istri, anak dan orang tua dia melakukan aksi membangun kebun serba ada.

Yang utama dia menanam durian, kemudian dia beternak ayam, itik, bebek, kambing dan sapi. Dalam hal bertanam durian dia memilih berbagai jenis durian yang lunak dan memounyai nilai ekonomis tinggi. 

Bayangkan satu buah durian bawor itu harganya bisa mencapai Rp 700 ribu dan per batang bisa mencapai 40 buah. Itu durian yang berumur 5 tahun lebih. Bearti dari satu pohon bisa memberi devisa sekitar Rp 28 juta. Saat ini Andang sudah menanam kebun durian jenis montong dan bawor pada luasan 2 hektar  lebih di Jombanh Jatim.

Umur durian andang saat ini yang tertua adalah 1,5 tahun. Lihat video berikut.


Mimpi Andang

Selain di Jombang, Andang bermimpo mengajak masyarakat kecamatan Air Nipis khususnya desa Sukamaju Bengkulu Selatan ingin menanami lahan penduduk di sana dengan pohon durian. Hambatan yang akan Andang hadapi adalah budaya masyarakat yang selama ini menganggap durian hanyalah untuk dimakan sendiri tidak bisa dijadikan sumber mata pencaharian.

Itu beralasan. Karena selama ini durian harganya selalu  rendah harganya. Karena itu menanam durian secara sengaja hampir tidak pernah. Mimpi Andang ini adalah masyarakat diajak bertanam durian tetapi juga diajak beternak kambing, sapi dan atau kerbau.

Mengubah "mindset" (pola pikir) dari bertanam durian umtuk anak cucu menjadi bertanam durian untuk dinikmati dan dipasarkan sendiru perlu kesabaran dan kesungguhan. Durian Musangking dan Bawor misalnya bisa dipanen dalam 4 sampai 5 tahun. Hanya saja harga bibitnya memang mahal. Tetapi jika mereka mau, menanam biji durian biasa yang selanjutnya ditempel dengan setek durian montong, musangking dan bawor bisa menjadi daya tarik tersendiri jika mereka sudah yakin akan berhasil. Diajak menonton video bertanam durian montong atau musangking yang lunak barangkali merupakan alternatif untuk memotivasi masyarakat.

Jayalah kita semua.

Read more: Cara Budidaya Tanaman Durian Agar Cepat Berbuah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun