Bismillah,
Hidup manusia adalah peluang, kesempatan untuk beribadah kepada Allah dengan cara nabi Muhammad saw. Tetapi sangat sering kita manusia tidak membiasakan sesuatu yang benar. Yang sering adalah membenarkan yang biasa. Nabi Muhammad saw ternyata mempunyai kebiasaan yang benar. Apa itu? Itu adalah berdzikir sesudah shalat lima waktu. Tulisan ini mencoba memaparkan tentang zikir nabi sesudah shalat.
Duduk iftirash sesudah shalat
Kebiasaan nabi adalah duduk iftirash sesudah shalat sambil berzikir "lailahaillallah wahdahulasyarikala lahul mulku wahuwa ala kulisyai ingqodir" sebanyak 10 kali. Lalu sesudah itu dia menghadap kepada jemaah. Dia lihat jemaahnya satu satu. Sehingga dia tahu siapa yang hadir, Â siapa yang tidak. Zikir seperti ini mempunyai fadhilah yang luar biasa banyaknya. Di samping obat ruhani juga sebagai upaya untuk memahani kondisi jemaah. Mungkin ada jemaah yang sakit atau bahkan ada jemaah yang meninggal.
Dalam Alquran, Allah berfirman, "Karena itu, ingatlah kalian kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepada kalian dan bersyukurlah kalian kepada-Ku serta janganlah (sekali-kali) kalian mengingkari (nikmat)-Ku." (QS al-Baqarah [2]: 152).
Rasulullah memerintahkan umatnya jika selesai shalat untuk berzikir dengan membaca Subhanallah sebanyak 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali dan kalimat thayyibah "La Ilaha Illallah" sebanyak 33 kali. Selain itu membaca dzikir yang lain seperti membaca ayat kursi, doa masuk surga, doa dihindarkan dari neraka, alfatiha, tiga qul, ayat 1000 dinar dll.Â
Kebiasaan kita
Penulis mengakui bahwa ada kebiasaan buruk yang penulis miliki yakni tidak berzikir cara nabi. Penulis berzikir  tetapi sambil jalan. Pada jika berzikir itu dilakukan dengan cara nabi maka akan terasa sekali barokah dari dzikir tersebut.
Fadhilah berdzikir
Banyak sekali fadhilah dzikir. Berikut sejumlah fadhilah berdzikir.
Pertama, dzikir itu ibarat makanan bergizi bagi hati dan ruh. Anda dapat bayangkan, badan dapat saja "merana" bila tanpa makanan bergizi. Demikian pula hati dan ruh.
Ibnu Al Qayyim berkata, "Suatu ketika saya mendatangi Syekh Islam Ibnu Taimiyah saat beliau sedang shalat Subuh. Setelah selesai shalat, beliau lanjutkan dengan dzikir hingga menjelang tengah hari. Lalu, beliau menoleh ke arahku, 'Inilah makan siangku. Kalau aku tidak makan siang, (tentu) energiku akan habis".
Kedua, dzikir dapat menjadi asbab bagi Allah untuk selalu mengingat setiap hamba-Nya yang berdzikir kepada-Nya (QS al-Baqarah [2] : 152). Rasulullah SAW meriwayatkan firman Allah berikut, "Barang siapa mengingat-Ku dalam dirinya, (niscaya) Aku akan mengingat dia dalam diri-Ku. Dan, barang siapa mengingat-Ku dalam suatu kumpulan, (niscaya) Aku akan mengingat dia dalam suatu kumpulan yang lebih baik dari kumpulannya".
Ketiga, dzikir dapat menghilangkan kesusahan, kesedihan, dan kegundahan dari hati. Dzikir dapat menghadirkan kesenangan, kegembiraan, kekuatan, dan kehidupan ke dalam hati. Ibnu Al Qayyim berkata, "Dzikir bagi hati seperti air bagi ikan. Anda dapat bayangkan, bagaimana kondisi ikan itu bila tanpa air".
Keempat, dzikir dapat mendekatkan diri kepada Allah dan selalu merasa diawasi oleh-Nya. Dzikir dapat mendorong hati orang beriman untuk selalu kembali kepada-Nya dalam segala situasi dan kondisi.
Kelima, dzikir menjadi asbab diampuni senua kesalaha  dan dosa.
Keenam, dzikir bisa melindungi kita dari gangguan syaithan.
.Allah subahanahu wa ta'ala berfirman: "Dan Jika Syaithan mengganggumu dengan suatu ganguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS: Fushilat:36).
Ketujuh, membuat hati menjadi hidup
Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah t berkata, "Dzikir bagi hati sama dengan air bagi ikan, maka bagaimana keadaan yang akan terjadi pada ikan seandainya berpisah dengan air ?".
Kedelapan, menyelamatkan dari adzab Allh
Mu'adz bin Jabal Radhiyallahu anhu dan dia memarfu'kannya " Tidak ada amal yang dilakukan anak Adam yang lebih menyelamatkannya dari adzab Allh, selain dari dzikir kepada Allh Azza wa Jalla.
Demikianlah sejumlah fadhilah dzikir. Semoga kita tidak mengabaikan berdzikir kepada Allah terutama setiap selesai menunaikan shalat lima waktu. Dzikir juga diberatkan untuk dilaksanakan pada saat selesai shalat malam.
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H