Bismillah,
Indonesia itu ditaqdirkan  sebagai negara kaya. Apa saja ada. Dari barat ke timur, dari utara ke selatan. Di darat dan di laut semua berlimpa. Mulai dari hasil hutan, hasil tambang, hasil pertanian dan peekebunan hingga ke hasil laut dan sungai.
Tetapi semua harus menyadari bahwa Indonesia juga merupakan negara rawan  bencana. Bencara beragam, mulai dari bencana banjir, kekeringan, gempa bumi, tanah longsor dsb. Tulisan ini mengupas fenomena tanah longsor dan bagaimana mengelakkannya.
Faktor penyebab tanah longsor
Tanah longsor atau "landslide" adalah peristiwa bergeraknya lapisan tanah dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang rendah yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta.
Tanah longsor banyak terjadi pada lahan miring, pada musim hujan, pada lahan gundul, pada lahan ada riwayat penggundulan, pada daerah tanah tinggi dan pada daerah rawan gempa.
Di seluruh Indonesia ada sekitar 441 kabuparen/kota yang rawan tanah longsor. Dari keseluruhan daerah rawan tanah longsor itu terbanyak dijumpai di pulau Jawa dan Sumatera.
Hujan lebat yang berlangsung lama merupakan ancaman yang besar sebagai penyebab terjadinya tanah longsor. Akibat hujan yang lebat dan lama pada umumnya menyebabkan terciptanya bidang luncur pada daerah-daerah bekas penggundulan hutan masa lalu.
Penggundulan hutan masa lalu terjadi di banyak lahan hutan sekunder pada sekitar tebing sungai. Di daerah asal darrah penulis yakni Bengkulu Selatan serirng  terjadi tanah longsor seperti wilayah tebing sungai Lubuk Langkap air Nipis Bengkulu Selatan, wilayah tebing antara Manna Tanjung Sakti kabupaten Lahat, wilayah sekitar kota Lahat, Ogan Komering Ulu Selatan dan sebagainya.
Wilayah lahan longsor di pulau Jawa ada di Jawa barat sekitar Sukabumi, Bandung, Cianjur, Serang Banten. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur banyak daerah rawan longsor.
Di pulau Sumatera wilayah rawan longsor dijumpai  hampir di seluruh wilayah yang dilalui bukit barisan dari Lampung hingga ke Daerah Istimewa Aceh.
Di pulau kalimantan hanya di  kalimantan Timur dan Utara. Di Sulawesi hampir seluruh wilayah perbukitan dan pegunungan.
Penyebab lain dari tanah longsor adalah bahwa Indonesia merupakan pertemuan antara tiga lempengan  Eurosia, lempeng Australia dan Lempeng Pasifik yang saling menumbuk. Penumbukan antara ketiga lempengan itu akan menyebabkan gempa bumi yang sering menyebabkan tanah longsor.
Penyebab.lain adalah tata ruang kota, kabupaten dan provinsi yang sering tidak konsisten dan konsekuen  Penduduk sering menempati kawasan konservasi dab kawasan lindung. Kawasan itu sangat rawan terhadap bahaya tanah longsor.
Pencegahan tanah longsor
Tanah longsor sukar untuk dielakkan  pada kawasan yang mempunyai gabungan penyebab bahaya tanah longsor yang disebutkan sebelumnya.
Merelokasi penduduk di wilayah rawan longsor harus dilakukan secara serius meskipun bertahap. Karena lahan rawan longsor sudah tersedia.
Pembuatan kolam dan teras di bagian atas lahan pemukiman rawan longsor mesti diprioritaskan oleh pemerintah.
Pembuatan "sistem early warning" mesti dibangun dan disosialisasikan agar korban tanah longsor bisa ditekan dari waktu ke waktu.
Semoga kita terhindar daei bahaya tanah longsor.
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H