Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Buatlah Sejarah sebagai Orang Baik, Jangan Jahat

1 September 2020   07:33 Diperbarui: 1 September 2020   10:51 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Pagi ini seperti biasa sesudah zikir kami melanjutkan majlis taklim. Anak-anak dan istri mendengarkan dwngan baik. Topik pembicaraan kami adalah tentang "hidup ini adalah membuat sejarah". Perhatikan isi alquran itu terbanyak adalah sejarah. Sejarah orang baik dan sejarah orang jahat. Tulisan  ini adalah kupasan tentang hal itu.

Bacalah alquran

Membaca alquran adalah perintah Allah. Tetapi Allah memerintahkan agar manusia selalu membaca apa saja yang ada di sekitarnya bahkan tentang semua termasuk penciptaan langit dan bumi, tentang penciptaan manusia dan sebagainya.

Ketika kita membaca alquran akan banyak kita kisah orang soleh dan banyak juga tentang orang salah.  Kisa orang soleh adalah kisah para nabi dan rasul, Lukmanul Hakim dll. Nabi-nabi yang banyak diswbut adalah nabi Adam, nabi Musa as yang banyak mungkin di atas 100 kali, nabi Isa as 25 kali. Sedangkan nabi Muhammad saw hanya disebut pada empat tempat saja. Mengapa nabi sedikit? Karena semua isi alquran dialamatkan kepada nabi Muhammad saw.  

Hiduplah dengan pedoman

Jika kita membangun sebuah rumah kita perlu pedoman. Namanya RAB ( rencana anggaran dan belanja). RAB dilengkapi  dengan DED (detail engineering design). Dengan begitu tukan dan kepala tukang akan mudah mengerjakan pembangunan rumah atau gedung kantor yang sedang dibangun. Demikian juga hidup manusia. Manusia perlu selalu dibangun mempedomani alquran dan hadist nabi Muhammad saw.

Membaca pedoman harus dipahami dengan baik. Jangan hanya tahu bacaan tanpa tahu artinya. Sebagaimana kita membangun rumah tadi perlu tahu ukuran-ukuran. Ukuran pintu masuk berapa kali berapa tebal berapa, bahan apa, beli di mana-ukurannya. Memahami  itu semua jika dipahami dengan baik ukuran maka hidup akan jadi mudah. Hidup seperti ini telah dicontohkan oleh para nabi, termasuk nabi Muhammad saw dan Nabi Ibrahim as.

Jika kita hidup tanpa membaca pedoman maka kita akan hidup di ruang gelap tanpa cahaya, tanpa petunjuk. Hidup seperti itu adalah hidup tanpa keberkahan. Hidup tanpa arah tujuan yang jelas. Itulah yang dicontohkan oleh Firaun, Qorun, Hamman, Abu Lahab dan Abu Jahal.

Hidup adalah membuat sejarah

Menjalani hidup dalam rangka  membuat sejarah akan selalu ada onak dan duri, akan ada selalu ada kerikil dalam sepatu, akan ada hambatan dan tantangan. Tetapi bagi orang yang mempedomani manual kehidupan ini maka dia akan tahu mana yang halal mana yang haram. Mana yang boleh mana yang tidak noleh. Akan tahu mana yang dianjurkan untuk diperbanyak, dikurangi, dihindarkan dan ditiadakan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun