Bismillah,
Ketika tahun baru 1 Muharram tiba maka masih banyak yang bertanya kapan tahun itu dimulai. Kenapa tidak pakai tanggalan masehi saja? Atau tanggalan yang lain? Siapa yang memulai? Atas usul siapa? Tulisan ini mencoba mengungkapkan fakta sejarah tentang tahun hijriah.
Penanggalan yang ada
Sejak lama di dunia ada penanggalan Masehi di mana bulan-bulan di susun berdasarkan.prinsip peredaran matahari. Bulan-bulan disusun mulai dari Januari sampai Desember. Penanggalan masehi dimulai pada saat lahirnya nabi Isa. Itulah kenapa disebut dengan penanggalan masehi. Sedangkan dalam bahasa inggeris disebut dengan After Crist dan sebelumnya adalah BC (before Crist).
Pada sisi lain, di dunia islam kala itu yang berpusat di Madina, penanggalan sudah familiar berdasarkan alquran. Satu tahun dibagi 12 bulan, dimulai dari dari Muharram hingga zulhijjah. Hanya saja belum ada tahun.
Kejadian awal
Pada zaman khalifah Umar bin Khatab ada surat yang dilayangkan kepada khalifah tentang sesuatu persoalan penting tetapi surat itu tanpa tahun penanggalan hanya ada hari bulan. Pada waktu khalifah bertanya ini surat bulan syakban ini atau syakban tahun yang lalu. Lalu Umar bin Khatab memimpin pertemuan dan bertanya kepada para sahabat lain.
Banyak yang mengusulkan tahun penanggalan. Ada yang mengusulkan tahun gajah, ada yang menguaulkan tahun kesedihan yakni wafatnua Abu Thalib dan Siti Khadijah.
Dalam musyawarah itu Khalifah Umar bin Khatab mendengarkan usul-usul para sahabat semuanya. Usul yang diterima dan diputuskan adalah usul Ali bin Abi Thalib.
Beliau mengusulkan agar tahun penanggalan islam dimulai sejak nabi dan para sahabat hijrah dari Mekkah je Madinah. Sejak itu hingga tahun ini telah berlalu 1141 tahun hijriyah. Mulai ditetapkan tahun penanggalan hijriyah ini tepatnya adalah 7 tahun sesudah wafatnya nabi Muhammad saw atau 17 tahun sejak nabi hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Bulan-bulan Hijriyah
Bulan hijriyah dimulai dari Muharam sebagai bulan pertama. Bulan kedua adalah Syafar. Bulan ketiga adalah Rabiul awal. Kemudian bulan Rabbiul Akhir, lalu Jumadil awal, jumadil akhir. Setelah itu bulan Rajab. Setelah rajab, syakban lalu bulan ramadhan. Sesudah ramadhan ada syawal, lalu Zulkaidah dan akhirnya Zulhijjah.
Surat At-Taubah (9) Ayat 36
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
36. Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
Bulan Muharam adalah bulan mulia
Banyak kejadian pada bulan muharam. Yang terkenal itu adalah berlabuhnya kapal nabi Nuh. Kemudian pada bulan muharam juga nabi Adam tiba di bumi. Kebiasaan nabi Muhammad saw pada bulan ini adalah banyak berpuasa dan menyantuni anak yatim.
Tahun hijriyah dijadikan pedoman untuk umat islam dunia ketika mereka hendak melakukan ibadah. Ada tanggal-tanggal ya g dianjurkan beribadah, tetapi ada sejumlah tanggal yang diharamkan beribadah.
Tanggal yang dianjurkan beribadah berpuasa adalahsetiap 13, 14 dan 15 bulan qomariah, mulai dari Muharam hingga zulhijjah, kecuali tanggal 13 zulhijjah. Bulan zulhijah tepatnya tanggal 13 diharamkan berpuasa karena termasuk hari raya tasyrik. Hari dibebaskannya dar kesyirikan.
Tanggal-tanggaldalam.bulan qomariyah yang diharamkan berpuasa adalah tanggal 1 syawal, 10 zulhijjah dan 11-13 zulhijjah.
Pentingnya penanggalan Masehi
Di Indonesia, penanggalan resmi negara adalah penanggalan atau kalender Masehi. Ini sudah menjadu kesepakatan sebagai bangsa dan negara. Jadi jangan lagi dipersoalkan. Begitu juga dalam pergaulan dunia internasional. Pada saat yang sama kementerian agama Republik Indonesia juga menggunakan penanggalan qomariyah atau hijriah. Ini juga penting.
Jayalah Indonesia, jayalah kita semua, dunia dan akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H