Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perhatikan Nasehat Dari Dua Nara Sumber Penting

19 Agustus 2020   08:32 Diperbarui: 19 Agustus 2020   09:35 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap jumaat khatib selalu membaca nasehat yang  utama yakni bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa dan janganlah mati sebelum kamu memeluk islam. Nasehat ini bukan saja untuk orang islam tetapi nasehat untuk umat non-muslim. Orang islam belum semuanya masul islam secara kaffah. Banyak di antara umat islam yang mencampuradukkan antara mistis dengan tauhid, mistis dengan khurafat. Jika masih ada umat islam yang khurafat maka tidak mengherankan jika dia mati dalam predikat kesyirikan.

Nasehat Mati

Manusia jika berurusan dengan dunia ibarat meminum air laut. Tidak pernah cukup, tidak pernah berbenti baus dan baunya juga tak sedap.  Maka manusia perlu selalu belajar dari kematian. Jika ada orang mati, diamlah sejenak. Perhatikan, orangtua mati, orang muda mati, orang kaya mati, orang miskin mati, orang desa mati, orang kota mati, raja-raja mati, rakyat jelata mati orang sehat mati dan orang sakit mati. 

Nasehat mati yang lain adalah orang mati tidak bawa apa-apa. Orang kaya mati tak bawa harta, keluarga, tak bawa baju bagus, tak bawa hp bagus. Orang miskin mati tak bawa rumah gubuknya, tak bawa pakaian lusuhnya. tak bawa apapun.  Di sini jelas bahwa orang kaya dan orang miskin sama jika meinggal- tak bawa apa-apa. 

Mukmin yang paling utama adalah mukmin yang paling baik akhlaknya.  Mikmin yang cerdas adalah mukmin yang paling banyak mengingat kematian dan paling baik dalam mempersiapkan bekal untuk menghadapi kehidupan setelah kematian. Mereka adalah orang-orang yang berakal.” (HR. Ibnu Majah)

Orang-orang salih selalu memikirkan dan mempersiapkan kematian. Mereka bersungguh-sungguh ketika melakukan kebaikan seolah-olah mereka akan meninggal pada hari tersebut. Apabila tiba sore hari, mereka bersyukur atas kesempatan yang masih Allah berikan, baca di sini.

Maka jelaslah sudah bahwa dua pemberi nasehat paling penting dalam hidup adalah alquran dan kematian. Kalau alquran kita bisa datangi  baca, hayati, fahami, amalkan dan dakwahkan. Berbeda dengan kematian, ia akan mendatangi kita. Maka selalulah mempersiapkan diri dengan swdekah, beribadah, berdakwah, berzikir dan beristighfar atau bertaubat. Wallahualam bishawab.

Jayalah kita semua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun