Mengapa masuk neraka vs masuk surga?
Ketika ditanya mengapa orang dimasukkan ke neraka atau ke surga? Maka penjelasannya sangat tidak sulit. Para penghuni neraka adalah mereka yang mendustakan ayat-ayat tuhan mereka yang diturunkan kepada para nabi-nabi, mulai dari nahi Adam as hingga nabi Muhammad saw. Dari anak nabi Adam as sendiri Allah swt sudah mengabarkan bahwa anaknya si Qobil membunuh si Habil karena cemburu kepada adiknya yang dinikahkan kepada saudara Qobil yang dilarang oleh aturan agama.
Dari ini dapat pelajaran bahwa kebanyakan parapenghuni neraka adalah mereka  yang membangkang terhadap perintah Allah. Ada juga yang masuk ke neraka karena menyekutukan Allah dengan selain Allah. Banyak juga yang masuk neraka karena memutarbalikkan perintah Allah. Para nabi menyampaikan agar manusia menyembah Allah tetapi tidak sedikit yang menyembah manusia. Para penghuni neraka itu adalah dari kelompok yang membunuh para nabi, mengubah ajaran nabi dan menyesatkan manusia.
Siapa penghuni surga? Para pwnghuni surga adalah mereka yang meyakini Allah wajib disembah atau disingkat Lailahailallah. Mereka aangat takut kepada Allah. Mereka tidakmembedaka  seluruh nabi dan rasul. Mereka tidak menyekutukan Allah dengan selain Allah. Mereka memperhatikan makanannya.Â
Mereka tidak membunuh manusia lain dengan sengaja. Sifat-sifat lain dari penghuni surga adalah mereka yang jujur, mendirikan shalat, membayar xakat, membantu agama Allah dengan harta dan diri dan mereka yang berkata-kata baik. Para penghuni  surga juga adalah mereka yang hidupnya sedehana, menyayangi orang miskin dan anak yatim.
Upaya dan doa kecil tapi istiqomah
Upaya untuk masuk surga dimulai dari mengupayakan memperoleh cinta dan  ridho Allah. Cinta Allah diperoleh melalui upaya selalu mengikuti langkah hidup nabi sejak bangun tidur hingga tidur kembali. Cara hidup nabi itu adalah sunnah-sunnah beliau. Semua tentang bagaimana dia berfikir, menjalani hidup, bagaimana dia makan, minum, tidur, shalat dan sebagainya. Jika kita mengikuti cara-cara nabi maka akan doperoleh kecintaan Allah.Â
Selanjutnya keridhoan Allah diperoleh dengan mengikuti para sahabat nabi. Para sahabat nabi membantu agama Allah dengan harta mereka dan diri mereka. Mereka mendakwahkan agama Allah keluar daerah tempat tinggal mereka, keluar negara mereka dan bahkan ke seluruh dunia. Inilah usaha kecil yang dapat kita lakukan, yang penting istiqomah. Termasuk nabi selalu berdoa akan dihindarkan dari murka dan azab Allah serta dimasukkan ke dalam surga dan keridhoan Allah. Wallahualam bishawab.
Selamatlah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H