Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Selalulah Jadi Matahari, Selalu Memberi

10 Juli 2020   07:31 Diperbarui: 10 Juli 2020   07:56 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Hidup manusia memang ajaib. Mengapa? Karena manusia diciptakan oleh zat Yang Maha Ghaib.  Hampir semua ciptaanNya bersifat yang sama yakni ghaib. Kok begitu? Iya. Perhatikanlah bumi, langit, gunung, air, tanah, pohon, ikan dsb semua ghaib. Tulisan ini membahas tentang perlunya hidup seperti matahari.

Matahari

Matahari ada yang meyakini bahwa matahari bukanlah planet yang paling besar dalam tata surya kita. Ada pula yang meyakini bahwa matahari terbesar dalam tata surya kita. Apapun kita mesti mengagumi pencipta langit dan bumi karena tercipta dengan sempurna.

Matahari adalah gambaran makhluk Allah yang raat. Ketika disuruh beredar ke utara maka dia akan berada menuju udara mulai dari Maret hingga Juni. Pada tanggal 22 Juni matahari akan berada paling utara, yakni pada lintang 22,5 derajat atau sekitar 3000 km dari equator. Setelah itu matahari akan beredar menuju ekuator lagi lada tanggal 23 September. Setelah itu matahari terua beredar ke arah selatan bumi hingga mencapai tempat paling jauh tempat dia beredar yakni pada 22 Desember tahum yang sama.

Matahari selanjutnya  meneruskan peredarannya menuju equator lagi tepatnya 22 Maret tahun pada tahun berikutnya. Begitu seterusnya.

Jadilah matahari

Dari matahari ini maka kita memperoleh pelajaran yang berharga dalam.hidup kita. Jadilah sosok yang selalu memberi tanpa ingin kembali. Jadilah makhluk tuhan yang taat pada Tuhannya. Matahari banyak disebut dalam.alquran swbagai makhluk yang istiqomah. Matahari merupakan makhluk yang taat dalam semua keadaan dan kondisi kehidupan. Jadilah matahari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun