Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ujian Kesetiaan kepada NKRI

28 Juni 2020   20:23 Diperbarui: 28 Juni 2020   20:28 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Alhamdulillah, Allahumma shaliala Muhammad. Dalam kondisi hiruk pikuk di mana para ulama dan ormas islam bersatu dari Sabang sampai Merauke, saya mengajak merenung sejenak tentang kesetiaaan. Pertanyaan yang jadi renungan saya dan tentu mengajak pembaca semua adalah siapa saja yang setia kepada dasar negara, Panca Sila? 

Lagu Garuda Pancasila

Sejak kecil saya paling hobi nyanyi Garuda Pancasila sebagai lagu yang dibawakan pada waktu ulangan kesenian. Karena tidak ada jiwa seni yang lebih kecuali hanya hafal lagu Garuda Panca Sila, maka tidak heran jika nilai Mata Pelajaran kesenian itu hanyalah 6 atau paling tinggi 7. Padahal mata pelajaran lain ada yang 8 dan pernah juga dapat angka 9. 

Sejak adanya usulan inisiatif DPRD tentang RUU Haluan Ideologi Pancasila maka seluruh elemen bangsa sedang diuji kesetiaannya. 

Berikut adalah potret siapa sesuangguhnya pelaku yang mengusulkan RUU tersebut.

infosbmptn
infosbmptn
Kabardini.com
Kabardini.com
Pdip.org
Pdip.org
Dari situ sangat jelas bahwa jika selama ini banyak pihak yang mengklaim paling pancasilais, maka tulisan ini sudah membuktikan bahwa ada pihak yang secara sadar atau tidak telah berupaya untuk memeras Pancasila menjadi trisila. Dari Trisila akan diperas lagi menjadi eka sila. Pihak yang bwrwajib tahu siapa yang harus diminta pertanggungjawaban ataa tindakanmakar tersebut. 

Keadaan ini adalah ujian siapa yang peling setia dengan NKRI, dengan Pabcasila. Sejarah akan mencatat siapa dan apa sipak terjang kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun