Bismillah,
Alhamdulillah dengan izinMu  ya Allah kami sehat dan semoga selalu sehat. Terima kasih ya rasulullah karena pengorbananmu dan perjuanganmu kami bisa jadi hidup di dunia modern swkarang ini.Â
Allahumma shaliala muhammad. Sekarang ini kita masih menjalani himbauan ulama dan umaroh untuk tinggal di rumah (lock down). Kegiatan kuliah diubah menjadi online. Tapi ada sisi positif dan negatifnya. Tulisan ini mencoba memaparkan prospek dan kendala kuliah online selama program "stay home" dalam.upaya memutus rantai covid 19.
Mengajar sejumlah mata kuliah
Saya bersyukur dianugerahi kemampuan untuk mengampu sejumlah mata kuliah dan itu saya lakukan dengan menuliskannya pada blog. Blog umum tempat saya menuliskannya adalah blog kompasiana.Â
Blog ini dikenal luas oleh msayarakat Indonesia maupun mancanegara. Selain jadwal dan materi kuliah saya letakkan di google classroom. Â
Untuk berdialog kepada mahasiswa saya melakukannya menggunakan aplikasi zoom dan teleconference. Komunikasi lain dengan mahasiswa adalah melalui grup WA.Â
1. Mata kuliah Amdal.Â
Bahan ajar mata kuliah Amdal  yang saya ampu disajikan pada tulisan di kompasiana juga. Dalam materi ini disajikan sejumlah pertanyaan dan jawabannya. Apa yang dimaksud Amdal?, Peraturan apa yang mendasari pembuatan Amdal, siapa saja yang boleh membuat dokumen Amdal, apa itu dampak lingkungan adalah pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya disajikan di sini.
Pada kesempatan lain saya memaparkan bagaimana amdal dibuat atau lebih dikenal prosedur Amdal.. Lebih lengkap ada di sini.
2. Mata kuliah metode penelitian saya ampu dengan beberapa dosen. Saya mulai pemberian materi dengan memberikan penyamaan persepsi tentang apa itu penelitian, manfaat penelitian, siapa yang perlu meneliti dan sejumlah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang biasa muncul.Â
Lebih lengkap materi kuliah dapat dibaca di sini. Pada bagian lain mengajarkan pentingnya membuat pertanyaan-pertanyaan penelitian. Dalam bahasa inggtianya adalah "main research question". Materi tentang main research dapat di baca  di sini . Materi itu memuat cara-cara menyusun pertanyaan penelitian utama (main research questions).
3. Â Materi kuliah pencemaran lingkungan adalah mata kuliah yang saya ampu. Kepada mahasiswa saya menjelaskan tentang pencemaran air dan gangguan pencemaran. Lebih lengkap dapat dibaca di sini. Â
Pada kesempatan yang lain saya mengajarkan kepada mahasiswa untuk memahami dan menghayati pentingnya membuang limbah dari rumah (domestic waste water) melalui rawa buatan. Saya meminta mereka untuk membuat "man-made wetland effluent" atau pembuangan limbah menggunakan lahan rawa buatan. Baca selengkapnya di sini.
4. Mata kuliah telaah kritis juga saya ajarkan melalui kuliah online. Di samping menggunakan blog, saya juga menggunakan "google classroom". Di GC saya memaparkan materi telaah kritis dari media sosial youtube. Untuk materi telaah kritis yang disajikan di kompasiana dapat dilihat di sini.Â
5. Pelajaran lain dapat dibaca di sini antara lain sisi lain yang terlupakan saat kuliah online. Mahasiswa sangat antusias melakukan kuliah online di samping kegiatan mereka sebagai suami, sebagai istri atau sebagai ibu dari anak-anak mereka.Â
Sering terdengar sewaktu mahasiswa saya jadikan presenter secara onlinen keterlibatan anak, suami atau istri. Itu menyenangkan bagi saya karena semua terlibat dalam pelaksanaan kuliah online. (Baca lebih lengkap di sini).Â
Pada tulisan lain penulis menyampaikan materi "Pandai Berhitung tapi Tak Pandai Menghitung" Berhitung adalah kegiatan menambah, mengali, mengurangi, dan mengalikan apa-apa yang ada pada diri kita dan jumlahnya sedikit.Â
Sedangkan menghitung adalah kegiatan mengalikan bilangan yang banyak sekali bahkan tak terhitung jumlahnya. Yang kita hitung terkadang tak berapa penting tetapi yang tidak kita hitung adalah yang jumlahnya tak terhingga dan sangat penting. Lebih lengkap baca di sini.
Pada kesempatan ini sebagai tambahan adalah materi kuliah tentang pendidikan karakter. Seorang anak yang berbakti kepada orangtua diridhoi oleh Allah. Mereka yang diridhoi Allah akan merasakan kehidupan yang barokah. Kehidupan barokah akan menjadikan kehidupan yang bahagia. Baca selengkapnya di sini.
Prospek kuliah online
Kuliah online selama pandemi convid  19 merupakan program pembelajaran yang sangat baik dilakukan karena keterpaksaan. Terpaksa? Iya karena kondisi yang mencekam akibat berjangkitnya wabah virus corona itu. Pada satu sisi kuliah harus jalan, pada sisi lain ada kendala yang dihadapi oleh para dosen dan mahasiswa.Â
Kuliah online sangat prospektif karena dapat menggantikan kuliah yang tidak bisa dilaksanakan di ruang kuliah. Pada sisi lain jika kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai mendukung pelaksanaan kuliah online tersebut.Â
Unthk kuliah online mahasiswa dan dosen mesti punya cukup paket internet, atau ada wifi di rumah atau di kantor. Demikian juga mesti tersedia laptop dan atau hp yang memadai.
Kendala kuliah online pada saat pandemi covid 19 tidak sedikit. Mahasiswa saya kebanyakan adalah pegawai dinas kesehatan, pegawai puskesmas, dokter, pegawai rumah sakit dan sebagainya.Â
Pendek kata mereka adalah praktisi pelayanan kesehatan baik swasta maupun pemerintah. Pada saat lagi maraknya wabah virus covid 19 kebanyakan mahasiswa bertugas di lapangan.Â
Terutama para dokter dan paramedis yang berada di garda terdepan untuk mengendalikan dan mengobati masyarakat yang masuk kategori PDP maupun ODP. Tidak sedikit dari mahasiswa yang tidak bisa mengikuti kuliah online karena sedang melakukan edukasi  atau penyuluhan di.lapangan.
Kuliah online di samping terkendala dari non teknis di atas  juga terkendala secara teknis. Penggunaan aplikasi zoom  dan teleconferemce hanya bisa diikuti oleh sejumlah mahasiswa yang berasal dari pusat kota tetapi tidak bisa dikuti oleh para mahasiswa yang berada jauh dari pusat kota.Â
Kekuatan sinyal juga dipengaruhi keadaan cuaca. Cuaca hujan atau berawan juga mempengaruhi kekuatan sinyal.
Demikian perbimcangan kita seputar prospek kuliah online selama program "stay home" sejak terjadi pandemi covid 19 tahun ini.
Palembang, 3.4.2020
Alfakir,
Supli Effendi Rahim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H