Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pencegahan Covid-19 secara Agama dan Tradisi

26 Maret 2020   18:07 Diperbarui: 26 Maret 2020   19:10 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Apa jua keadaan kita tetaplah bersyukur "alhamdulillah". Sesibuk apapun kita selalulah bersalawat kepada nabi "Allahumma shaliala muhammad, sebagai tanda cinta kita kepada rasulullah. Memcintai rasulullah mengundang cinta Allah. Sejak minggu lalu kampus PPSKM STIK Bina Husada Palembang menerapkan pembelajaran jarak jauh. Sejak itu hubungan saya dengan para mahasiswa terus berlangsung melalui grup WA, "google classrom", fb dan "teleconference".  Dari diskusi dan sharing informasi di antara kami dapat kami tarik sejumlah pelajaran yang berharga untuk kita aplikasikan bersama.

Peta global covid 19

Dari peta visual global  covid 19 yang disajikan di awal tulisan ini tertekanlah  dengan ujung jariku negaraku Indonesia. 

covidvisualizer.com

Pada peta itu terlihat bahwa 780 pasien terinfeksi corona dan 78 orang dilaporkan meninggal. Angka ini tertinggi di dunia. Karena di China sendiri rasio yang meninggal berbanding yang terinfeksi hanya 0,34 persen. Sedangkan di Indonesia 10 persen.

Pencegahan dan pengobatan Covid 19

Pengobatan penyakit yang ditularkan oleh virus corona belum ditemukan sebagai pengobatan luka atau serangkan penyakit diare. Namun pengobatan dan pencegahan dapat dilakukan melalui sejumlah pendekatan. Sebagai umat beragama penulis ingin mengingatkan kita aemua bahwa penyembuhan penyakit covid 19 pada hakekatnya adalah gabungan  antara doa dan usaha.  Karena yang menyembuhkan adalah Allah swt, tuhan pemilik virus Covid 19 itu swndiri.

Pertama, tingkatkan daya tahan tubuh. Kedua, selalulah menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Ketiga, menggunakan zat disinfektan untuk lingkungan dan untuk mulut dan kerongkongan. Keempat, selalubberzikir dan berdoa. Kelima, bersedekah makanan atau apa saja. Keenam, "social distancing". Ketujuh, dirawat di rumah sakit.

Gabungan Usaha dan Doa

Meningkatkan daya tahan tubuh banyak sekali. Mulai dari makan makanan bergizi, banyak mengandung vitamin C dan E. Juga jangan lupa tidur yang cukup, banyak bergerak, minum susu, selalu minum air panas dsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun