Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hikmah Kisah Nabi Sulaiman dan Semut

22 Maret 2020   18:25 Diperbarui: 23 Maret 2020   16:06 4018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Jangan pernah kita berhenti bersyukur kepada Allah dengan selalu mengucapkan kata alhamdulillahirrabil 'alamiin, berkata baik dan menjadi orang yang mentaati perintahNya serta meninggalkan laranganNya. Tanda kita mencintai rasulullah selalulah kita berselawat kepadanya "Allahumma shalialanmuhammad".  Tulisan berikut mencoba mengupas sedikit tentang kisah nabi Sulaiman as dan semut. Banyak kisah lain dari nabi yang agung ini. Tetapi kisah berikut sangat menarik untuk dahulukan.

Nabi Sulaiman mengerti bahasa binatang

Nabi-nabi diberi mukjizat oleh Allah. Tapi setiap nabi diberi mukjizat yang tidak sama. Nabi Sulaiman mengerti bahasa kebanyakan makhluk Allah di bumi mulai dari burung hingga semut. Dia juga mengerti bahasa jin. Bahkan nabi Sulaiman biasa mempekerjakan para jin.untuk tugas-tugas berat. Nabi Sulaiman juga biasa menggunakan angin dan awan untuk alat transportasi. Nabi Sulaiman jika bepergian menunggani awan lalu angin yang menjalankan awan. 

Dari kecil nabi Sulaiman as diberi Allah sifat bijak. Beliau pernah diminta oleh ayahnya untuk menyelesaikan persoalan ketidakadilan antara peternak dan petani yang bertikai karena fatwa nabi Daud as membuat peternak tidak puas. Paling tidak ada memendam rasa tidak adil dari keputusan yang diambil oleh nabi Daud as.

Keputusan nabi Daud as yang dikoreksi oleh anaknya yang kala itu berumur 11 tahun adalah sebagai berikut. Ada petani yang tanamannya sepanjang tahun gagal karena dimakan oleh ternak tetangganya. Oleh nabi Daud diminta agar ternak yang memakan tanaman petani itu diberikan kepada petani. Semua ternaknya. Nabi Sulaiman memberikan usul agar ternak itu diberikan kepada petani secara berjangka. Tidak selamanya. Pada jangka waktu satu misalnya. Maka selama itu semua susu atau hasil ternak.lainnya diambil oleh petani. Oleh peternak dan petani usul itu dianggap paling adil.

Sulaiman pergi bersama pasukan

Setelah berjalan cukup lama pasukan nabi Sulaiman as diminta berhenti oleh nabi Sulaiman. Hanya nabi Sulaiman yang tahu bahwa ada banyak semut yang sedang berpesta ria diberi pengumuman oleh pemimpinnya. "Wahai  saudara-saudaraku para semut, sebentar lagi nabi Sulaiman dan pasukannya akan melalui lembah ini. Kita mesti siap-siap untuk bersembunyi ke dalam lubang yang agak dalam, supaya tidak terinjak-injak oleh tentara Sulaiman. 

Nabi Sulaiman tertawa dan memberi kesempqtan kepada para semut untuk bersembunyi. Dia tertawa bukan karena sombong dan memganggap enteng para gerombolan semut tetapi dia bersyukur seraya berdoa.  

"Rabbi auzikni anasykura nikmatakallati an'amta alayya wa'ala walidayya waana'malan shalihan thardhahu  wadkhilnii birohmatika fii ibadatika solihiin. QS Al-anNaml  ayat 19. ".

Wahai tuhanku anugerahkan kepadaku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku dan agar aku mengerjakan kebaikan yang Engkau ridhoi dan masuklanlah aku dengan rahmatMu kedalam golongan hamba hambaMu yang soleh.

Pelajaran berharga

Dari kisah nabi Sulaiman dan semut ini kita dapat memperoleh sejumlah pelajaran berharga. Pertama, menjadi besar sekaliber nabi Sulaiman tidak menyombongkan diri menghadapi makhluk tuhan yang kecil apalagi makhluk sekecil semut. Mungkin kita selama ini termasuk penulis melebihi kesombongan siapapun di bumi.ini ketika ketemu makhluk seperti semut langsung kita eksekusi tanpa ada ampun. Nastaghfirullah.

Kedua, untuk bijak kita harus menjadi pandai memahami bahasa makhluk tuhan yang kecil. Mereka ada bahasa juga yang mesti kita fahami. Paling tidak kepada orang kecil kita lakukan dialog untuk meminta pendapat mereka dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara.

Ketiga,  sebagai ganti tidak menyombonglan diri nabi Sulaiman senyum dan tertawa agar tidak menyinggung semut tidak memberi muka masam dan marah karena kebesaran nabi Sulaiman dan pasukannya dibanding semut.

Keempat, lihatlah dan fahami doa nabi Sulaiman. Dia meminta kepada Allah agar Dia mengilhamkan kepadanya kesyukuran terhadap nikmat-nikmat Allah yang telah dianugerahkan Allah kepada nabi Sulaiman dan ayahnya. Dia juga meminta kepada Allah agar selalu beramal soleh yang diridhoi Allah dan dimasukkan kedalam golongan hamba-hamba yang soleh.

Kelima, karena selalu bersyukur kepada Allah maka nabi Sulaiman diberikan kelebihan yang banyak oleh Allah swt jauh lebih banyak dibandingkan nabi-nabi lain. Kita bisa belajar dari sini bahwa doa nabi Sulaiman memang luar biasa bagus.  Jika kita amalkan doa nabi Sulaiman maka insya Allah akan dianugerahi Allah banyak nikmat yang luar biasa. 

Demikian pelajaran yang bisa kita petik dari kisah nabi Sulaiman kali ini.

Palembang, 22 Maret 2020

Alfakir,

Supli Effendi Rahim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun