Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dengan Membuat Vs dengan Menonton

6 Maret 2020   03:12 Diperbarui: 6 Maret 2020   06:27 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Video mereka sebagian dimuat di youtube ada juga yang mereka presentasikan di blogspot mereka.

Mari kita ikuti apa yang mereka paparkan di dalam video mereka.

Pertama, paparan bab 1 dapat dilihat pada di sini.  

Penulis terdiri dari Harmila Sari  Nikmah Hafsari dan Fetty Meidian Utami.

Dalam video berdurasi 4 menit ini membahas tentang ruang lingkung ekonomi regional.

Pemerintah menyadari bahwa pembangunan ekonomi regional mesti sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.

Jika mereka perhatikan maka paparan kelompok ini maka mereka akan faham manfaat ekonomi regional.

Ada empat elemn dasar dalam perencanaan ekonomi wilayah.

Pentingngnya perencanaan ekonomi yang terpadu.

Kelompok selanjutnya  adalah kelompok 3 yakni tentang perencanaan ekonomi regional. Mereka terdiri dari Dina oktaviabi, Lusiana dan Ela Darmanis.  Adapun presentasi mereka di youtube berikut:

Mereka memulai presentasi dengan hal yang fapat mempengaruhi pembangunan ekonomi regional. Ada 7 faktor. Mulai dari faktor lingkungan,  faktor SDM perencana, faktor sistem yang digunakan, faktor perkembangan iptek, faktor pendanaan, faktor pembangunan ekonomi, dan pendekatan lain lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun