Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Semoga Perseteruan Politik di Malaysia Segera Selesai

2 Maret 2020   04:02 Diperbarui: 2 Maret 2020   04:17 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekhawatiran Saya

Menangnya Daruk Muhyidin tidak serta merta menjadi kan politik Malaysia Stabil? Mengapa ? Karena Muhyidin bukan pemenang penilu. Rakyat tentu kecewa. Perdana Menteri yang ditunggu tunggu oleh rakyat adalah Tun M. Jika Tun M step down maka rakyat mengharapkan datuk Anwar untuk menggantikan tun M.

Jika sekarang datuk Muhyidin yang jadi PM maka di parleman akan terjadi kegaduhan baru antara lain akan terjadi mosi tidak percaya kepada datuk Muhyiddin karena parlemen awalnya dimenangkan oleh pakatan harapan, koalisi antara PKR pimpinan datuk Anwar dan parti Harapan pimpinan Tun M. 

Semoga kekhawatiran saya salah. Datuk Muhyidin akan kekal sampai dua tahun ke depan memimpin Malaysia. Jika tidak maka jalan terbaik adalah harus dilakukan pilihan raya dipercepat. Saya mendoakan agar rakyat malaysia damai swlamanya, agar kegaduhan politik tidak terjadi, agar mosi tidak percaya tidak terjadi. 

Kami di Indonesia berharap PM baru akan mampu membawa Malaysia menjadi lebih maju lagi, lebih amanlagi. Selamat dan sentosalah Malaysia  God bless you always. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun