Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perseteruan Tanpa Akhir antara para Profesor

20 Februari 2020   07:08 Diperbarui: 20 Februari 2020   08:45 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pancasila mereka pertentangan dengan agama. Musuh terbesarnya adalah agama. Dengan kata lain menurut para profesor di sini agama ity menghambat kehidupan. Agama adalah racun dalam kehidupan. Nastaghfirullahal azim. Para profesor di fakultas pentaatan tuhan mengeluhkan ucapan para profesor di fakultas tetangga mereka.

Perseteruan tanpa akhir

Banyak yang bertanya, sejak kapan para profesor di fakultas bertetangga itu berseteru. Banyak sumber yang saya konfirmasi menyatakan bahwa perseteruan antara para profesor di dua kelompok.fakultas di universitas kehidupann] itu telah berlangsung sejak penciptaan nabi Adam dituntaskan. 

Pemilik sekaligus rektor universitas kehidupan yakni Allah swt telah menghadapi pembangkangan para profesor di fakultas pengingkaran tuhan. Profesor dari golongan Iblis dan syaithan tidak mau sujud kepada nabi Adam, sementata para profesor dari kelompok malaikat melakukan apa yang diperintahkan oleh rektor.

Sejak itulah kelompok profesor di fakultas pe gingkaran tuhan dilaknati oleh rektor. Walau demikian mereka tidak dibatasi untuk tetap mengajar di sana hanya gajinya tidak diberi. Celakanya mereka memperoleh gaji sendiri hasil pemerasan kepada para mahasiswa mahasiswi yang masuk di fakultas pengingkaran tuhan berupa harta haram, harta riba, binatang yang tidak disembelih dengan nama tuhan dan lain sebagainya.

Berakhirnya perseteruan

Para profesor, dosen-dosen, karyawan dan para mahasiswa akan berhenti berseteru jika rektor universitas kehidupan telah menutup universitas tersebut. Untuk diketahui sertifikasi universitas ini nilainya A. Jadi dibolehkan beroperasi dalam jangka waktu yang tak terjangkau oleh fikitan manusia. 

Pada masanya rektor universitas kehidupan ini akan ditutup secara tiba-tiba. Biasanya penutupan dilakukan pada hari jumaat di mana tahapan penutupan akan terjadi selama 40 jumaat. Sejak itu maka dunia akan gelap gulita, swlanjutnya langit dan bumi dihancurkan. 

Semoga selamatlah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun