Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kampung Iklim, antara Harapan dan Kenyataan

7 Februari 2020   14:30 Diperbarui: 7 Februari 2020   14:34 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Alhamdulillah,

Allahumma shaliala Muhammad.

Seorang mahasiswa magister administrasi publik di kota Palembang bimbingan saya membuat tesis tentang evaluasi program kampung iklim di kota Palembang. Dia ingin menilai pelaksanaan program kampung iklim di kota Palembang sesuai dengan permen lingkungan dan kehutanan no 16 tahun 2012.  

Amanat Perundang-undangan 

Berdasarkan peraturan menteri lingkungan kampung iklim adalah suatu lokasi di mana penduduknya melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara terukur dan berkesinambungan. Kampung iklim merupakan program yang memberikan pengakuan terhadap partisipasi aktif masyarakat yang telah melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi, perubahan iklim yang terintegrasi, sehingga dapat mendukung target penurunan emisi GRK (gas rumah kaca) nasional dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.

Hasil Evaluasi

Dari hasil dan pembahasan yang dilakukan oleh mahasiswa saya sangat jelas bahwa program kampung iklim yang dilaksanakan di sejumlah kampung dalam kota Palembang sudah berjalan dengan relatif baik dengan sejumlah hal yang masih perlu disempurnakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun