Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memasuki Sekolah Tinggi Ilmu Kebahagiaan

21 Desember 2019   09:54 Diperbarui: 21 Desember 2019   10:00 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari sumber yang tak diketahui. Dok.pri

Kami ingin bertanya lagi pak. Bolehkah kami ingin menyerahkan sejumlah "gegawakan" prof. Ini pertanda kasih sayang kami kepada keluarga pak IPDA H. Jailani, SE dan Ibu. Kami mohon kepada Ibu Hj Luciana Ritonga untuk menyerahkan gegawakan dari keluarga besar pak H Bhakti Pane. 

Alhamdulillah serahterima gegawakan sudah dilqngsungkan dengan baik 

Nah sesudah ini kami masih ada permintaan prof. Apa itu katanya. Saya bilang kepada juru bicara calon penganten wanita bahwa kami membawa anak lelaki yang ganteng bernama Ilham Pane, SE. Kami serahkan kepada keluarga pak Jailani. Kalau bisa pak kami mohon dinikahkan pagi ini. 

Dok. Pri
Dok. Pri
Alhamdulillah semua berlangsung lancar. Juru bicara keluarga calon penganten wanita menjawab bahwa kami menerima penyerahan ananda Ilham Pane. Dan kami sudah mempersiapkan diri untuk acara pernikahan.

Memasuki Sekolah Tinggi Ilmu Kebahagiaan

Setelah acara serah-serahan gegawakan antara keluarga calon penganten laki-laki kepada calon penganten wanita, Pegawai Pencatat Perkawinan Nikah Talak Rujuk (P3N) mengambil alih acara. 

Pertama dia memeriksa kelengkapan pernikahan. Kedua pemeriksanaan mahar yang dibawa calon penganten laki-laki.  Kemudian dia memberikan khotbah nikah. Setelah itu dilakukan ijab qobul.

Setelah ijab qobul dilansgsungkan P3N dan MC memberikan kesempatan untuk memberikan buku nikah kepada pasangan penganten yang baru- Ilham dan Atika. 

Saya mohon ijin kepada para hadirin untuk memberikan nasehat kepada penganten baru Atika dan Ilham.

Wahai Atika dan Ilham, supaya khotbah nikah tadi yang berisi nasehat dapat terwujud dengan baik maka kalian harus sekolah lagi berdua dan selalu dalam kebersamaan. 

Sekolah yang harus kalian ikut adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kebahagiaan. Kalian berdua harus seiring sejalan dalam mengikuti sekolah tersebut. Deal ya? Deal kata mereka berdua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun