Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengelola Lingkungan Pemukiman

19 Desember 2019   08:47 Diperbarui: 19 Desember 2019   08:51 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma salhaliala Muhammad.

Setelah membentuk forum komunikasi warga perumahan bukit sejahtera Palembang, sejumlah langkah sudah, sedang dan akan dilaksanakan oleh pengurus.  Diawali dengan audiensi dengan para pihak, pengurus mengagendakan pengukuhan forum. Pengukuhan ini dilaksanakan di gedung DPRD provinsi Sumatera Selatan, Kampung POM IX Palembang.

Pengukuhan ini akan dilakukan oleh walikota Palembang Drs Harnojoyo atau Sekretaris Daerah Kota Palembang . Dalam pengukuhan tersebut akan diundang 300 undangan yang termasuk 160 orang  pengurus forum.

Perlu Multi Approach

Pemukiman bukit sejahtera berukuran besar yakni berada di areal lebih kurang 200 hektar, pada dua kelurahan, dengan penduduk lebih dari 5000 jiwa.  Tidak mengherankan banyak permasalahan yang timbul dan mendesak diatasi.

Di antara permasalahan yang perlu diatsi antara lain.

A. Permasalahan keamanan lingkungan

B. Permasalahan keindahan lingkungan

C. Permasalahan kesehatan lingkungan

D. Permasalahan pencemaran lingkungan

E. Permasalahan bisnis kuliner yang tak tertata dengan baik.

F. Permasalahan rendahnya partisipasi dan kepedulian warga 

G. Kolam retensi yang tak terkelola dengan baik 

H. Peluang bisnis yang belum dimanfaatkan. 

I. Ancaman banjir periodik.

J. Dan lain lain 

Pemangkasan pohon. Dok.pri
Pemangkasan pohon. Dok.pri
Sampah dibuang sembaranagn. Dok.pri
Sampah dibuang sembaranagn. Dok.pri
Kolam retensi. Dok.pri
Kolam retensi. Dok.pri
Kolam panen hujanm dok.pri
Kolam panen hujanm dok.pri
Perlunya Rencana Strategis

Forum komunikasi warga PBS Palembang ini perlu menyusun rencana strategis untuk lima tahun ke depan, 10 tahun ke depan dan bahkan lebih lama lagi. Namun yang prioritas adalah penyusunan program tahunan..Program tahunan ini hendaknya dibuat secara detil memperhatikan apa saja kekuatan yang dimiliki oleh forum komunikasi, apa saja kelemahan, apa saja peluang dan apa saja  ancaman..

Program yang bersifat strategi yang diutamakan antara lain.

A. Memanfaatkan peluang untuk memperkuat kekuatan wilayah kelola yakni bukit sejahtera baik secara fisik, ekonomi, sosial budaya dan  sebagainya..

B. Memanfaatkan peluang untuk mengatasi kelemahan wilayah kelola baik secara fisik, sosial budaya dan sosial ekonomi.

C. Bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah RT sekitar untuk mengatasi persoalan keamanan lingkungan.

D. Memanfaatkan peluang mengatasi pencemaran lingkungan 

E. Memanfaatkan peluang memperbaiki keindahan lingkungan.

F. Memanfaatkan peluang memperbaiki tata kelola bisnis kuliner di lingkungan pemukiman.

G. Menggalang pemerintah RT dan masyarakat di dalam komplek untuk membangun keindahan pemukiman ..jalan, rumah, got pembuangan air dan sebagainya.

Pendekatan pengelolaan lingkungan pemukiman yang jangan dilupakan.adalah 

A. Edukasi

B. Intervensi 

C. Sanksi

Edukasi merupakan upaya yang harus dilakukan dalam upaya membangun kesadaran bersama untuk menjadikan komplek perumahan sehat, sejahtera dan bahagia dunia dan akhirat.

Intervensi adalah upaya untuk membantu penduduk untuk memperbaiki keadaan lingkungan pemukiman baik secara fisik, ekonomi dan sosial budaya.

Sanksi

Tindakan sanksi perlu dilakukan untuk menyadarkan masyarakat yang membuang sampa sembarangan, yang membiarkan daerah milik jalan, kapling tanah yang kosong dan rumah yang kosong. 

Semoga jalalah kita semua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun