Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masuk Surga Diobral Sejak Lama

15 Desember 2019   04:29 Diperbarui: 15 Desember 2019   04:37 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma shaliala Muhammad.

Semua manusia ingin masuk surga tetapi belum tentu punya kunci yang benar. Sejak manusia pertama diciptakan kunci masuk surga belum berubah. Apa itu ? Itulah lailahailallah. 

Setelah itu banyak nabi dan rasul diutus. Kalimat itu sama. Yang membedakan hanyalah syariat cara beribadah. Syariat nabi Adam dalam banyak hal berbeda dengan syariat yang dibawa oleh nabi-nabi selanjutnya.

Yang paling nyata adalah syariat dalam berumah tangga. Untuk anak-anak nabi Adam haram hukumnya menikah antara saudara yang lahir bersamaan lahir. Tapi boleh atau halal dengan saudara yang beda waktu lahir.

Sekarang haram menikah dengan saudara kandung. 

Untuk masuk surga resepnya sederhana yakni ucapkan sekali saja kalimat tauhid yakni lailahaillallah dijamin masuk surga. Jika selama hidup tidak ikut syariat nabi itu perkara lain.

Diobral sejak lama

Sejak lama nabi mengobral masuk surga ini dengan biaya zero. Sedangkan masuk neraka perlu biaya mahal. Masuk neraka perlu bayaran mahal. Para koruptor menyogok banyak orang dan hasilnya hanya dapatkan neraka. 

Sedangkan siapa saja yang mengucapkan kalimat tauhid di atas pasti masuk surga. Demikian juga siapa yang mengucapkan selawat kepada nabi juga akan mendapat syafaat kepada nabi. Hanya mengucapkan kalimat tauhid lailahailallah tanpa syarat. Sedangkan mengucapkan selawat harus pernah mengucapkan kalimat tauhid lailahailallah. 

Dok.pri
Dok.pri
Bagaimana memasuki surga tanpa hisab?

Untuk memasuki surga tanpa hisab itu perkara lain. Paling tidak.ada sejumlah persyaratan untuk memasuki surga tanpa hisab.

Pertama, mereka yang tidak tinggal shalat lima waktu

Kedua, mereka yang selalu mendakwahkan. kalimat tauhid.

Ketiga, mereka yang tidak memakan makanan yang haram.

Keempat, mereka yang mati syahid.

Kelima, mereka yang berhaji dan umroh dengan ikhlas.

Keenam, mereka yang berbuat baik kepada orangtua, anak yatim dan orang miskin.

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang dirindukan surganya Allah swt.

Tolong komen jika ada yang perlu kita diskusikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun