2. Melakukan studi pendahuluan
Studi pendahuluan perlu dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui kondisi awal objek penelitian. Dengan pemahaman kondisi awal kita mempunyai landasan yang kuat dan tepat dalam merancang penelitian yang akan dilakukan.Â
3. Merumuskan hipotesis
Atas dasar pemahaman objek penelitian dan berdasarkan kajian pustaka kita dapat merumuskan hipotesis. Hipotesis yang dirumuskan dapat memberikan arah penelitian karena ini merupakan kesimpulan sementara yang ingin dibuktikan.
4. Mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel
Variabel penelitian ditentukan baik variabel terikat maupun variabel bebas. Pada tahap ini kita definisikan secara operasional variabel-variabel yang akan diteliti guna memberikan kejelasan tentang batasan setiap variabel.
5. Menentukan rancangan dan desain penelitian
Menentukan rancangan penelitian merupakan hal penting karena dapat memudahkan peneliti untuk mewujudkan tujuan penelitian.
6. Menentukanan dan mengembangkan instrumen penelitian
Instrumen penelitian ditentukan dan dikembangkan guna memudahkan jalannya penelitian. Pedoman wawancara merupakan instrumen penelitian yang berfungsi memudahkan pelaksanaan. Alat perekam, buku tes, peneliti, angket, kuesioner merupakan instrumen penting yang harus disiapkan.Â
7. Menentukan subjek penelitian