Bagaimana 212 Selanjutnya?
Setelah setiap tahun diperingati dan dilaksanakan reuni saya meramalkan dan meyakini bahwa acara ini akan tetap berlangsung sampai waktu yang lama atau berlebihan jika sampai hari kiamat. Kenapa?
Karena acara ini benar-benar menyatukan hati umat.Â
Jika memang negara Indonesia sudah damai tanpa perlu ada kesatuan pikir dan aksi umat, baik nasional maupun internasional, mungkin acara ini akan setop sendirinya. Tetapi jika kondisi umat ini masih begini dan begono, maka reuni 212 akan terus berlanjut.Â
Suatu hal yang aneh bahwa kalau bukan ada janji dengan seseorang dalam urusan yang penting, saya akan berangkat ke reuni itu. Bahkan pada masa-masa yang akan datang tetap berniat hadir pada acara tersebut.
Acara ini hadir di bumi Indonesia karena semangat membela agama, membela kebenaran. Maka selama masih ada kemungkaran persatuan umat masih diperlukan. Doa dan usaha umat Islam masih terus relevan apalagi banyak umat Islam di seluruh dunia yang perlu dukungan moril dan materil.Â
Reuni 212 merupakan wadah untuk mendidik empati, simpati, dan semangat berjamaah umat Islam. Ke depan peserta acara ini akan meluas dari seluruh dunia. Konon sebanyak 202 negara di dunia mengakui dan sudah menetapkan acara ini sebagai hari ukhuwah dunia.
Keberadaan FPI dan HRS
Jujur saya dan banyak pihak mengakui bahwa keberadaan FPI dan HRS adalah inti dari persaudaraan alumni 212. Mengapa?
Karena hanya FPI dan HRS yang peduli dengan umat, membantu umat yang kesusahan dan menegur jika ada kemaksiatan yang terang-terangan ada di masyarakat.
Setelah itu umat islam menjadi termotivasi dan terpanggil untuk ikut membela kemungkaran dan kebatilan.