Demikian juga hidup ini, kita belum semua menerima keadilan Tuhan karena para penegak keadilan belum mampu mengungkapkan dan menghakimi para pembuat amalan apalagi mau membalasnya secara adil.
Maka sebagai penutup dari tulisan ini izinkan saya untuk menggarisbawahi bahwa amalan terbaik manusia selama hidup di dunia ini batu sebatas dicatat, belum diberi balasan yang setimpal.
Kalaupun ada balasan itupun baru sedikit saja. Ada yang nampak tidak diberi balasan yang sesuai atau sebaliknya. Bagi orang yang tidak mengimani hari kiamat dunia ini seperti surga baginya, sementara bagi orang beriman dunia bagaikan penjara. Namun setelah di alam kubur pembalasan itu dimulai. Balasan yang utama dari amal-amal kebaikan manusia adalah di surganya Allah SWT. Sebaliknya, balasan utama dari amal keburukan adalah neraka.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H