Bismillah,
Dalam hal sarapan pagi ada dua kelompok. Kelompok pertama adalah mereka yang tidak terbiasa sarapan pagi. Karena sudah menjadi kebiasaan dalam keluarga mereka sejak lama. Kelompok kedua adalah mereka yang selalu istiqomah makan pagi atau sarapan pagi. Ini juga sudah menjadi budaya keluarga mereka dari sejak lama. Tulisan ini mengupas apa saja manfaat makan atau sarapan pagi bagi kesehatan. Selain apa risiko yang dapat timbul jika tidak sarapan pagi.
Diantara manfaat sarapan pagi
Salah satu manfaat sarapan pagi adalah sebagai sumber energi. Layaknya mobil, Anda butuh juga "bahan bakar" untuk mengembalikan energi setelah tidur malam yang panjang dan menyebabkan perut menjadi kosong. Ini menjadi alasan mengapa sarapan sangat penting dalam memulai hari Anda.
Sebagaimana dianjurkan oleh rasulullah bahwa jika mau melakukan puasa wajib ataupun.puasa sunnah maka dianjurkan untuk makan sahur terlebih dahulu. Dalam sahur itu banyak keberkahan.Â
Penelitian juga mengungkapkan bahwa sarapan bergizi secara teratur dapat memperbaiki mood atau suasana hati. Hal ini berkaitan dengan asupan nutrisi yang baik untuk otak dan penurunan kadar hormon kortisol (hormon stres).Â
Menu seimbang
Sarapan pagi yang sehat itu idealnya adalah gabungan dari karbohidrat, protein, vitamin, susu, bisa juga ditambah buah dan madu. Menurut para ahli, pengambilan asupan energi dari makanan paling banyak dilakukan oleh tubuh pada pagi hari. Asupan energi juga diambil oleh tubuh adalah pada siang hari. Sedangkan pada sore dan malam hari pengambilan energi oleh tubuh tidak lagi berjalan secara normal. Makanan akan ditumpuk dalam jaringan lemak jika kita mengkonsumsi berlebihan pada sore dan mapam hari. Dengan kata lain mengkonsumsi makanan secara berlebihan pada sore dan malam hari bahkan tidak baik untuk kesehatan kita.
Menghindarkan risiko penyakit
Menurut sebuah studi, kadar kolesterol jahat (LDL) pada wanita sehat yang tidak sarapan pagi cenderung lebih tinggi dibandingkan mereka yang sarapan. Mereka yang membiasakan diri untuk sarapan pagi juga cenderung mengkonsumsi lebih sedikit kalori dibandingkan mereka yang melewatkan sarapan pagi.
Manfaat yang bisa diperoleh dari sarapan pagi tak hanya itu saja. Risiko terkena penyakit diabetes dan penyakit jantung akan semakin rendah dengan membiasakan diri sarapan pagi setiap hari.
Bahaya tak sarapan pagi
Bagi anda yang was-was terhadap kelebihan berat badan, rasanya perlu harap-harap cemas. Studi dalam Arab Journal of Nutrition and Exercise, melewatkan sarapan pagi dikaitkan dengan risiko kelebihan berat badan atau obesitas pada anak-anak dan remaja di Arab Saudi.Â
Hal sebaliknya berlaku, mereka yang rutin sarapan dikaitkan dengan penurunan risiko kelebihan berat badan atau obesitas. Meski begitu, karena sifat studi observasi yang kurang kuat, para ahli mengatakan masih membutuhkan studi lebih jauh untuk membuktikan hal tersebut.
Menurut studi pada 2014 dari University of California, menunjukkan wanita yang melewatkan sarapan pagi memiliki kadar kortisol (hormon stres) yang lebih tinggi selama berbagai tes sepanjang hari, dibandingkan dengan wanita yang sarapan pagi. Selain itu, wanita yang melewatkan sarapan pagi juga memiliki hasil tekanan darah yang lebih tinggi.Â
Menurut peneliti, kombinasi melewatkan sarapan pagi dan mengalami stres kronis meningkatkan risiko seseorang terkena sindrom kardiometabolik.Â
Dengan tidak sarapan pagi, Anda akan lebih mudah tersinggung. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Physiological Behavior pada 1999 menemukan, seseorang yang rutin sarapan pagi cenderung memiliki suasana hati yang lebih positif dan lebih tenang menjalani aktivitas sehari-hari.
Tidak sarapan pagi akan mengakibatkan tekanan darah dalam tubuh meningkat dan memengaruhi produksi hormon serotonin yang berhubungan erat dengan stres.
Tulisan ini sudah membeberkan pentingnya sarapan pagi dan bahaya jika kita melewatkan sarapan pagi. Pilihan ada di tangan kita.Â
Modifikasi dari berbagai sumher.
Jayalah kita semua.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI