Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Sisi Kemajuan dan Kemunduran Kota Pempek

12 September 2021   04:43 Diperbarui: 12 September 2021   08:17 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Kota Palembang adalah kota sejarah, kota pendidikan, kota olah raga, kota kuliner dan kota pempek.  Banyak kemajuan dan modernisasi telah dilakukan oleh pemerintah kota serta pemerintaj provinsi. Tulisan tidak ditujukan untuk menghakimi pemerintah dan masyarakatnya tetapi untuk memberikan kritikan dan masukan bagi kita bersama demi kebaikan pada masa yang akan datang.

Kota sejarah

Palembang adalah kota sejarah. Di dunia Palembang dikenal sebagai ibukota kerajaan sriwijaya yang pernah menguasai Nusantra termasuk  Indonesia, Malaysia, Thailand, Asia Tenggara sampai ke Madagaskar. Bukti sejarah kejayaan Palembang ini dapat ditelusur melalui peninggalan budaya, bahasa, dsb di Asia Tenggara bahkan di Madagaskar.  Bahasa Melayu asalah saksi sejarah yang digunakan oleh lebih dari 400 juta penduduk dunia.

Kota Olah Raga

Kota Pempek

Kota Sungai

Kota Pendidikan

Kemajuan

Sisi yang perlu diperbaiki

Jayalah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun